Oli yang Cocok untuk Motor Lawas

Motor dengan umur yang sudah tua atau sering disebut dengan motor lawas, saat ini tengah naik daun. Saat ini banyak pehobi motor yang bernostalgia dengan motor-motor lawas baik sekedar untuk pajangan di garasi atau sebagai tunggangan harian.

Motor lawas dengan kondisi yang masih prima pun saat ini masih bisa ditemui. Meski memang untuk mencari unit yang prima dan original harus ekstra sabar dan jeli. 

Ketika sudah memiliki motor lawas tersebut terutama pada unit yang benar-benar dalam kondisi original dan belum pernah dibongkar atau turun mesin sama sekali, harus ekstra pula dalam hal perawatan. Sebuah motor lawas, walau belum pernah dibongkar, bukan berarti motor tersebut belum pernah terpakai. Tentu pernah dipakai namun masih dalam kondisi yang prima.

Ketika motor sudah terpakai dan komponen didalam mesin mulai terjadi gesekan, maka tentunya spesifikasi oli yang cocok untuk motor lawas pun harus diperhatikan pula. Gesekan tersebut membuat sebuah motor lawas tidak disarankan untuk menggunakan oli dengan spesifikasi encer. Salah satu alasannya adalah suara mesin akan terdengar kasar dan oli cenderung gampang menguap.

Baca juga artikel lain terkait Oli Samping disini:

• Rekomendasi Oli Samping 2 Tak yang Bagus & Wangi untuk Motor Jadul
• Daftar Harga Oli Motor & Oli Samping 2 Tak Terbaru

Lantas berapa sih kekentalan oli yang cocok untuk motor lawas? Dikutip dari astra-honda.com sebuah motor lawas sebaiknya menggunakan oli dengan spesifikasi yang cukup kental. Salah satu spek oli yang cocok untuk motor lawas adalah 20W-40 atau 20W-50. 

Oli yang kental tersebut tentu akan jauh lebih mampu untuk memberi lapisan pada komponen mesin dari motor lawas yang mulai terjadi pengikisan. Pengikisan tersebut tentu akan menghasilkan sebuah jarak atau gap antar komponen meski hanya beberapa milimeter saja.

Selain bisa melumasi lebih baik komponen mesin motor lawas, oli yang kental tersebut juga mampu untuk membuat suhu mesin lebih dingin ketimbang menggunakan oli encer. Gesekan yang mulai berkurang tersebutlah yang berpotensi menimbulkan panas berlebih dan suara kasar pada mesin motor lawas jika kita memasukkan oli encer. Jika menggunakan oli kental maka hal tersebut bisa diminimalisir.

Nah untuk sebuah motor baru, memang lebih cocok untuk menggunakan oli dengan spesifikasi encer seperti 10W-40. Hal tersebut tentu berkaitan dengan komponen mesin seperti piston dan dinding piston masih belum banyak mengalami gesekan yang membuat kedua komponen tersebut terkikis.

Namun jika mesin dari motor lawas tersebut kita overhaul dan komponen didalamnya kita perbaiki dan diganti dengan komponen baru, maka kita bisa menggunakan oli encer lagi. Tapi sebaiknya oli yang digunakan jangan terlalu encer, lantaran overhaul yang kita lakukan tentu tidak akan sesempurna bikinan pabrik.