Mengenal Kegunaan Kandungan Zat Dalam Oli Motor

Di dalam oli motor yang banyak beredar di pasaran saat ini, ada kandungan zat kimia atau zat aditif yang memiliki beragam fungsi untuk menjaga mesin motor. Zat aditif ini juga berfungsi untuk mempertahankan kualitas oli. Setiap oli motor memiliki zat-zat aditif yang terkandung di dalamnya yang bertugas untuk membentuk sifat pelumas yang diinginkan. Ada dua bahan yang digunakan untuk membuat pelumas. Yakni Base Oil dan Base Aditif. Di mana, 90 persen berasal dari Base Oli dan sisanya dari Base Aditif.

Base oil ini berfungsi untuk memberikan sifat dasar pelumasan, khususnya untu kekentalannya. Sementara zat aditif hanya ditambahkan dalam jumlah yang jauh lebih sedikit. Proses pencampuran ini dilakukan berdasarkan reaksi kimia (synthetic) yang menghasilkan satu jenis senyawa kimia dengan sifat pelumas yang diinginkan pada operasi pelumasan.

Ada sembilan zat aditif yang terkandung dalam oli motor sintetik. Berikut zat-zat aditif dalam oli motor sintetik beserta fungsinya masing-masing:

1. Antioksidan : fungsinya untuk mencegah terjadinya proses oksidasi pada molekul pelumas. Lalu ada Detergent, untuk menjaga permukaan logam bebas kotoran.
2. Detergent : fungsinya untuk menjaga permukaan metal bebas dari kotoran
3. Dispersant : berfungsi untuk mengendalikan kotoran atau contaminant agar terdispersi secara merata dalam pelumas
4. Anti Karat/Anti Korosi : berfungsi untuk mencegah terjadinya korosi atau karat pada bagian metal yang berhubungan dengan pelumas
5. Anti Wear : berfungsi untuk mencegah gesekan dan keausan bagian permukaan mesin
6. Pour Point Depressant : berfungsi untuk menekan titik beku pelumas agar mudah mengalir pada suhu rendah
7. Friction Modifier : berfungsi untuk meningkatkan kelicinan dari film pelumas. Kandungan Pour point depressant, menjadikan pelumas tetap mudah mengalir pada temperatur rendah
8. Anti Foam : berfungsi untuk mencegah dan mengurangi terjadinya busa pada pelumas. Pasalnya jika terdapat busa pada oli, maka komponen Anti Wear jadi tidak berfungsi dan keausan lebih besar dapat terjadi
9. Metal Deactivator : berfungsi untuk mencegah terjadinya efek katalis (mempercepat laju reaksi kimia) dari partikel keausan mesin sehingga dapat mencegah akselerasi proses oksidasi pelumas

Baca juga artikel terkait Oli Motor:

• Oli Motor Matic dan Oli Motor Manual, Apa Pembedanya?
• Sebab dan Akibat Oli Rembes Ke Ruang Bakar
• Ternyata ini Oli yang Bagus Untuk Motor Matic Honda

Itu dia beberapa kandungan zat aditif pada oli mesin motor. Penting untuk memastikan menggunakan oli motor dengan kualitas baik agar kandungan-kandungan di atas bisa memaksimalkan untuk menjaga performa motor Anda.

Oli motor Evalube menjamin kualitas kandungannya karena sudah diuji oleh ahli ketahanan dan kandungan-kandungan di dalamnya. Harganya pun bersaing di pasaran.