Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Rem Cakram Motor

By Administrator 29 Agu 2023
 

Rem adalah salah satu komponen penting pada kendaraan karena berfungsi untuk keselamatan pengguna. Rem yang kini banyak digunakan untuk kendaraan modern adalah rem cakram.

Rem cakram ini menggunakan piringan cakram yang akan dijepit oleh kampas rem akibat dorongan kaliper. Jadi, rem cakram ini digunakan sebagai media geseknya. Sementara untuk mengubah tenaga hidrolik menjadi energi mekanik merupakan tugas kaliper.

Rem cakram ini memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan yang harus diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Berikut daftarnya:

Kelebihan rem cakram:

1. Konstruksinya lebih ringkas

Konstruksi rem cakram memiliki konstruksi yang lebih ringkas. Pasalnya, banyak komponen mekanis yang dihilangkan.

Komponen utama pada rem cakram ada tiga yakni kaliper, kampas, dan disc. Komponennya yang sedikit membuat rem cakram bisa diletakkan di kendaraan yang kecil.

Kelebihan lainnya yakni kemampuan rem cakram yang sangat responsif. Kecil-kecil menggigit, mungkin jadi istilah yang tepat untuk rem cakram.

Dibandingkan dengan rem tromol, kemampuan rem cakram masih jauh lebih baik.

2. Memiliki pendingin yang bekerja dengan optimal

Konstruksi rem cakram yang terbuka membuat rem ini memiliki sirkulasi udara yang lebih baik dari rem tromol yang konstruksinya tertutup. Sehingga, rem cakram memiliki sistem pendinginan yang lebih baik.

Pasalnya, rem cakram akan cepat panas saat sering digunakan karena gesekan yang terjadi. Jadi, dengan sistem pendingin yang baik rem tak akan terlalu panas.

Rem yang terlalu panas bisa menyebabkan komponen utama rem menjadi cepat aus.

3. Pengereman 100 persen

Yang paling penting adalah kemampuan pengereman rem cakram yang sangat baik. Proses pengereman ini didukung dengan metode jepit sehingga proses gesekan terjadi lebih baik. Inilah alasan kenapa pengereman pada cakram sangat responsif.

Pada rem cakram, tenaga hidrolik diteruskan secara merata oleh piston untuk menekan kampas. Hal ini akan mengurangi kaliper menarik ke salah satu arah baik kanan atau kiri yang bisa mengganggu proses pengereman. Sementara pada rem tromol, masih menggunakan self energizing effect atau penambah gaya pengereman.

Selain itu, kelebihan lain dari rem cakram adalah memiliki durabilitas yang baik. Di mana kemampuan rem cakram tak akan berkurang saat hujan.

Pasalnya, saat terkena air, air yang mengalir ke piringan cakram akan secara otomatis terlempar keluar karena putaran sentrifugal yang terjadi.

Kekurangan Rem Cakram

Meski memiliki banyak kelebihan, rem cakram juga beberapa kekurangan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Cepat aus

Kampas pada rem cakram cepat aus karena gaya gesekan yang dihasilkan cukup besar. Pasalnya, tekanan fluida yang diteruskan pada kaliper lebih besar untuk hasil pengereman yang baik. Sehingga kampas rem bekerja lebih keras untuk menekan piringan cakram. Inilah yang menyebabkan kampas cepat aus.

2. Hanya efektif pada kendaraan kecil

Rem cakram lebih cocok digunakan pada kendaraan kecil. Pasalnya, jika rem cakram dipasangkan pada bidang gesek yang besar maka memerlukan piringan cakram yang besar juga. Ini bisa mengganggu konstruksi secara umum.

Sehingga, rem cakram lebih banyak digunakan pada kendaraan kecil. Sementara pada kendaraan besar lebih umum menggunakan rem tromol.

3. Berisiko rusak karena kotor

Konstruksi rem cakram yang terbuka ternyata juga bisa mendatangkan risiko. Pasalnya, bisa membuat rem menjadi lebih cepat kotor hingga rusak karena kotoran tersebut.

Pasalnya, kotoran tersebut bisa mengeras pada kampas dan menggores piringan cakram. Jika dibiarkan, akan menyebabkan baret pada piringan cakram sehingga mengganggu proses pengereman.

Selain itu, velg juga akan cepat kotor pada kendaraan yang menggunakan rem cakram. Hal ini disebabkan piringan pada rem cakram biasanya dipasang menjadi satu dengan roda.

Itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan rem cakram. Untuk melakukan perawatan pada rem cakram bisa sekalian ketika melakukan servis rutin.