Oli Mobil Rembes? Ini Kerusakan yang Terjadi Berdasarkan Posisi Rembesan

By administrator 15 Des 2020
 

Kendaraan bermotor memang membutuhkan perawatan untuk menjaga performanya tetap maksimal, termasuk juga mobilmu. Mobil yang dirawat dengan baik tentu akan lebih nyaman dikendarai dan terhindar dari kerusakan, terlebih saat mobil sudah lama digunakan.

Mobil memang akan mengalami penurunan performa sesuai dengan usianya, untuk itu perawatan yang diberikan juga harus lebih banyak. Saat kamu tidak merawatnya dengan baik, tak menutup kemungkinan akan timbul masalahpada mesin mobil seperti oli yang rembes.

Oli rembes ini bisa terjadi karena banyak hal, kamu bisa  melihat posisi rembesan oli di mobil karena ini menjadi tanda kerusakan apa yang sedang terjadi.

  • Rembesan di Bagian Depan

Oli yang rembes pada bagian depan biasanya terdapat pada sisi sebelah kanan, ada dua kemungkinan kerusakan yang terjadi. Kalau oli yang menetes berwarna merah, kerusakan ini terjadi pada bagian Seal Kompresor. Tetapi saat kamu menemukan oli yang menetes sudah kotor, ini menandakan adanya kerusakan pada Seal Oil Pump dan Seal Oil Crankshaft.

  • Rembesan di Bagian Tengah

Oli yang rembes dan menetes di bagian tengah mobil dekat dengan radiator ini bisa disebabkan karena adanya kerusakan pada Seal Crankshaft, dan oli yang keluar berwarna seperti oli baru. Kasus seperti ini biasanya sering terjadi pada mobil berjenis RWD atau Rear Wheel Drive.

  • Rembesan di Bagian Belakang

Rembesan di bagian belakang mobil bisa disebabkan karena adanya kebocoran pada Seal Crankshaft. Kalau oli yang keluar sangat cair, itu berarti oli keluar dari dalam mesin. Sedangkan oli yang menetes terlihat kental, itu berarti rembesan oli berasal dari transmisi.

Oli juga bisa rembes dari ujung knalpot mobil, dan ini menunjukkan kalau ada kerusakan pada Seal dan batang klep. Rembesan oli dari knalpot ini jika dibiarkan akan membuat mesin sering kehilangan tenaga dan oli lebih cepat habis.

Saat kamu menemukan rembesan oli dan sudah mengetahui penyebabnya, sebaiknya segera lakukan perbaikan. Jika dibiarkan terus – menerus, tak menutup kemungkinan akan terjadi kerusakan yang lebih parah lagi.