Oli Mobil Bensin Untuk Mobil Diesel? Bukan Cara Yang Baik

By Administrator 01 Okt 2021
 

Mesin diesel memiliki kompresi yang cukup besar sehingga mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang sama besarnya. Perawatan mesin diesel pun lebih membutuhkan perhatian agar mesin diesel tetap awet. Mesin diesel lebih baik dengan menggunakan bahan bakar diesel yang kandungan Sulfurnya rendah namun kadar cetane yang tinggi agar mesin tetap bekerja maksimal.

Kandungan sulfur pada bahan bakar diesel berperan penting, jika kandungannya terlalu tinggi maka distribusi bahan bakar tidak maksimal, memotong usia mesin, dan performa mesin tidak maksimal. Maka dari itu tidak bisa sembarangan memilih, utamanya pada mesin diesel jenis common rail. Pemilik mobil diesel juga tidak boleh malas untuk memeriksa kondisi filter udara dan filter bahan bakar. Kedua komponen tersebut cukup penting soal kualitasnya untuk diolah di ruang pembakaran.

Mesin diesel yang hadir dengan kompresi yang tinggi otomatis memiliki temperatur yang tinggi pula. Hal ini menjadi performa mesin dan durabilitas kerjanya sangat bergantung pada yang namanya oli mesin diesel. Pengendara harus rutin dalam pengecekan oli mulai dari volume, kualitas, hingga pergantian oli secara rutin.

Karena oli mobil diesel dan oli mobil bensin sudah memiliki hakikat yang berbeda soal tujuan. Terdapat beberapa hal yang tidak ada dalam mobil bensin namun dibutuhkan pada mobil diesel. Contoh paling konkrit adalah kandungan Total Base Number atau biasa disebut TBN yang ada pada mobil diesel.

Baca juga disini: Daftar harga oli diesel mobil terbaru

TBN hadir untuk menetralisir kadar asam yang terbentuk dari proses pembakaran. Jika mobil diesel dimasuki oli mobil bensin maka tidak ada yang menetralisir kadar asam tersebut. Hal ini cukup fatal karena dampak kerusakan yang akan terjadi cukup parah akibat korosi.

Karena kadar asam yang berlebih pada bahan bakar bersifat korosif dan menyebabkan karat di ruang mesin. Mesin bakal rentan keropos, bahkan ada kemungkinan untuk jebol karena kompresinya yang cukup tinggi. Belum lagi oli mobil bensin tidak cukup kuat untuk menahan suhu dari tingginya temperatur mesin diesel.

Kompresi diesel yang menyebabkan mesin diesel jauh lebih panas ketimbang mesin bensin. Oli mesin bensin yang tidak kuat dengan panas yang tinggi akan lebih cepat menguap. Dari situ akan menyebabkan pelumasan mesin mudah hilang, karena volume oli yang lebih cepat berkurang.

Sejak awal hadirnya mesin diesel, kebutuhan akan oli mesin diesel juga cukup tinggi. Seiring dengan semakin meningkatnya harga BBM Pertamax, bukan tidak mungkin tren mobil akan kembali ke mobil diesel. Dan Evalube sudah curi start untuk jadi yang terdepan mengeluarkan produk khusus oli mesin diesel. 

Dinamakan Evalube Super Transco SAE 15W-40,  pelumas mesin diesel multi grade berkemampuan tinggi yang digunakan pada kendaraan mesin diesel modern dengan emisi rendah, dan direkomendasikan untuk bahan bakar diesel dengan sulfur rendah atau tinggi. Namun ternyata, dapat juga digunakan untuk mesin mobil bensin yang membutuhkan API SL. 

Dari spesifikasi tersebut bisa disimpulkan untuk mobil selayaknya Isuzu Panther dan Kijang Innova Diesel cocok memakai oli ini. Evalube Super Transco SAE 15W-40 pun menawarkan bandrol harga yang cukup terjangkau, dengan harga Rp 45.000 untuk yang 1 liter, dan kemasan 5 liter dengan harga Rp 220.000.