Oli Mesin yang Cocok Untuk Mobil MPV

Mobil dengan jenis MPV terlebih sebuah Low MPV sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Salah satu alasannya mobil dengan jenis tersebut sangat laris adalah harga yang tidak terlalu mahal namun bisa membawa penumpang hingga 6 orang.

Karena memang umumnya diperuntukkan membawa orang yang cukup banyak, maka kondisi mesin mobil harus tetap prima. Untuk menjaga mesin tetap prima, oli mesin tentu harus diganti sesuai dengan anjuran dari pabrikan.

Dalam memilih oli untuk mobil tentu tidak bisa sembarangan, karena jika kita sembarangan memilih oli mesin, maka mesin akan cepat rusak. Untuk itu kita harus mengetahui oli mesin yang cocok untuk mobil MPV milik kita.

Hal utama yang harus kita pahami terlebih dahulu adalah mengenai spesifikasi mesin. Untuk melihat spesifikasi mesin, kita bisa mengetahuinya melalui buku manual atau mencari lewat situs resmi pabrikan.

Jika kita mengetahui spesifikasi mesin, kita tentu harus teliti dalam memilih jenis oli yang sesuai. Kita sangat tidak disarankan untuk langsung percaya dengan iklan dari sebuah oli. Jika oli tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, maka mesin tersebut tidak akan bekerja dengan optimal.

Selain itu kita juga harus mengetahui spesifikasi kekentalan oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin. Untuk mengetahui kekentalan oli, kita bisa memeriksa kode SAE (Society of Automotive Engineer) dan angka yang ada dibelakang SAE tersebut. Umumnya kode yang ada pada sebuah oli berupa SAE 5W-50. 

Angka yang ada dibelakang SAE tersebut memiliki arti dimana angka dari angka 5W-50, angka 5 tersebut memiliki arti, oli ini bisa bekerja dengan maksimal hingga suhu 5 derajat. Sedangkan huruf W tersebut memiliki arti winter. Sedangkan angka 50 adalah oli tersebut mampu bekerja di kondisi panas hingga 50 derajat.

Selain itu, kita juga harus pahami teknologi apa yang ada di mesin mobil mpv kita. Pasalnya saat ini beberapa mobil telah dilengkapi dengan teknologi VVT, VVTi, VTEC dan masih banyak lagi. Untuk mesin yang telah dilengkapi dengan teknologi tersebut umumnya cocok menggunakan oli dengan kekentalan 10W-40 atau 5W-30. Kalian juga harus menghindari menggunakan oli kental pada mesin yang telah dilengkapi teknologi tersebut.

Kita juga harus memahami bahan dasar oli yang cocok untuk mobil kita. Pasalnya saat ini bahan dasar oli terbagi menjadi 2 jenis yaitu mineral dan sintetis.

Masing-masing jenis oli tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda. Oli mineral berasal dari ekstrak minyak bumi dengan molekul alami yang baik untuk merawat mesin mobil. Namun oli mineral memiliki masa pakai yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan oli sintetis.

Sementara itu oli sintetis merupakan oli mesin yang terbuat dari dari bahan kimia. Oli sintetis biasanya cocok untuk mesin-mesin canggih seperti mesin turbo. Supercharger, DOHC dll yang membutuhkan pelumas berteknologi tinggi agar bisa menghasilkan performa maksimal. 

Selain memahami spesifikasi dan bahan oli, kita juga harus memilih oli yang telah memiliki sertifikasi. Saat ini ada beberapa sertifikasi yang dimiliki oleh oli seperti API, ACEA, ILSAC, dan JASO. Sertifikasi ini merupakan standar yang menjamin kualitas oli, sehingga Anda tak perlu khawatir lagi dengan oli pilihan Anda.