Mengenal ECU Mobil dan Fungsi Utamanya

By Automotive Evalube 02 Nov 2024
 

Kini, makin banyak fitur atau teknologi modern yang disematkan pada mobil. Salah satunya adalah Electronic Control Unit (ECU) yang banyak disematkan pada mobil-mobil keluaran terbaru.

ECU ini diklaim memiliki berbagai fungsi penting, seperti meningkatkan efisiensi mesin, meningkatkan performa mesin, mengurangi gas buang sehingga mobil lebih ramah lingkungan, hingga membuat kinerja fitur mobil yang lain menjadi lebih baik. Sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang belum memahami soal ECU ini.

Untuk itu, mari kita bahas lebih detail soal ECU.

1. Pengertian ECU

Electronic Control Unit (ECU) sering disebut juga sebagai engine control unit atau engine management system.

ECU bisa dipahami sebagai perangkat elektronik yang bekerja sebagai ‘otak’ atau pusat pengendalian dari sistem otomotif mobil modern. ECU ini bekerja dengan mengumpulkan informasi dari seluruh sensor yang tersebar pada kendaraan kemudian digunakan untuk mengatur mesin dan berbagai sistem mobil lainnya.

ECU bertugas untuk memastikan mesin bekerja dengan seoptimal mungkin termasuk seefisien mungkin sehingga gas buang yang dihasilkan sangat minimal.

2. Fungsi ECU

ECU memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:

A. Menerima dan Menerjemahkan Informasi dari Berbagai Sensor

Di beberapa daerah mesin terdapat sensor yang bertugas untuk menyampaikan informasi ke ECU. Dari sensor ini, ECU bisa mendapat informasi terkait apakah suhu mesin normal, apakah kecepatan roda bisa memicu traksi dan sebagainya.

ECU juga akan bertugas untuk menyelesaikan masalah apabila informasi tersebut terdapat kendala. Misal mesin terlalu panas, maka ECU akan memerintahkan komponen pendingin untuk menyesuaikan suhu. Apabila ada kemungkinan roda akan alami kehilangan traksi, ECU akan menentukan pengaturan mesin dan rem.

B. Mengatur Injeksi Bahan Bakar

ECU bekerja untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar berlebih sehingga mobil lebih irit dan ramah lingkungan. Melalui data dari sensor di mesin, ECU bisa memastikan kebutuhan bahan bakar yang digunakan tetap efisien. Jadi, ECU bisa dipahami sebagai pengatur injeksi bahan bakar.

C. Mengatur Sistem Pengapian

ECU bertugas untuk menentukan kapan waktu yang tepat bagi mesin untuk memulai proses pembakaran. Melalui berbagai informasi yang didapat dari sensor di mesin, ECU bisa memastikan kapan berbagai komponen siap agar pembakaran terjadi sesempurna dan seefisien mungkin. Untuk itu, penting untuk selalu memastikan ECU ini bisa bekerja dengan normal dan baik.

D. Mengatur Sistem Gas Buang

ECU diklaim mampu mengatur emisi gas buang. Sehingga, gas sisa pembakaran dari mesin mobil bisa seminimal mungkin dan tidak mencemari lingkungan.

3. Tanda Kerusakan Pada Ecu

Penting untuk memahami saat terjadi kendala pada ECU agar bisa langsung diperbaiki. Berikut beberapa di antaranya:

a. Mesin mobil sulit dihidupkan dengan starter normal

b. Mobil tak nyaman dikendarai dan seperti ada sensasi tersendat saat berjalan

c. Tenaga mesin jadi lemah, sehingga mobil terasa lebih berat

d. Penggunaan bahan bakar lebih boros dari biasanya

e. Sistem kelistrikan mobil alami masalah

f. Lampu check engine mati atau bermasalah

Itu dia beberapa hal yang perlu dipahami terkait ECU. Semoga bermanfaat ya!