Kenali Fungsi dan Cara Kerja Gardan Mobil

By Administrator 07 Des 2022
 

Bagi pemilik mobil, pasti sudah sewajarnya untuk paham dan tahu tentang kondisi kendaraan roda empat yang ditungganginya. Pun, tentang komponen-komponen penting di dalam mobil. Tentunya, setiap komponen pada mobil memiliki fungsi dan cara kerja masing-masing.

Salah satu komponen penting di dalam mobil ialah gardan mobil. Komponen tersebut berasal dari kata ‘cardan’ yang artinya roda-roda gigi berbentuk kerucut. Lebih jelasnya, gardan mobil adalah alat yang mengatur perbedaan putaran pada kedua roda mobil, baik roda bagian depan dan roda di bagian belakang.

Selain itu, untuk menjalankan tugasnya dengan baik, gardan mobil juga memiliki sejumlah komponen yang saling terhubung. Antara lain, Drive pinion gear, Drive pinion shaft, Ring gear, Spider gear, Spider gear shaft, Differential carrier, Axle shaft bearing, Side gear, Adjuster nut, Bearing cap, Axle shaft housing, dan Universal joint flange.

Fungsi Gardan Mobil
Seperti diketahui, gardan mobil menjadi salah satu komponen yang sangat vital pada kendaraan roda empat. Hal ini karena gardan mobil memiliki beberapa fungsi. Berikut fungsi-fungsi gardan mobil.

1. Fungsi gardan mobil yang pertama ialah menjadi pembeda putaran poros pada roda kiri dan kanan. Misalnya, ketika mobil belok, maka jarak tempuh roda bagian belakang kiri dan kanan memiliki perbedaan. Sehingga radius belok mobil menjadi lebih pendek, dan mobil tidak perlu berputar lebih jauh.

2. Selanjutnya, gardan mobil berfungsi sebagai penerus tenaga putar mesin ke poros penggerak. Nantinya, komponen ini akan meneruskan tenaga putar dari mesin ke ban mobil. Lantas, hal ini akan membuat kendaraan bisa dikontrol untuk maju, mundur, ataupun berbelok.

3. Kemudian, fungsi lain dari gardan mobil adalah sebagai pengubah arah putar hingga 90 derajat.

4. Terakhir, gardan mobil berfungsi untuk meningkatkan tenaga putar. Nantinya, tenaga yang berasal dari mesin akan disalurkan ke poros roda penggerak.

Cara Kerja Gardan Mobil
Cara kerja gardan mobil umumnya dibedakan berdasarkan posisi mobil ketika berjalan lurus atau berbelok. Berikut beberapa cara kerja gardan mobil.

1. Ketika mobil berjalan lurus
Ketika kendaraan roda empat berjalan lurus, maka tenaga yang dihasilkan oleh gardan mobil akan masuk ke pinion drive gear. Lalu, tenaga putar tersebut akan dihubungkan ke ring gear. Nantinya, rpm ring gear menjadi lebih rendah dari rpm pinion gear, sehingga putaran pada ring gear akan diteruskan ke differential case.
Kemudian, tenaga dari differential cap akan bergerak menuju poros pinion dan diteruskan ke pinion gear serta side gear. Lebih lanjut, pinion gear akan berputar di poros pinion sehingga roda pada bagian kanan dan kiri berubah didi putarannya. Namun, karena mobil berjalan lurus, maka beban pada roda kanan dan kiri tetap seimbang.

2. Ketika mobil berbelok
Ketika mobil berbelok, misalnya ke arah kiri, maka nantinya roda di sisi bagian dalam akan menerima tahanan putar pada bagian roda depan, yang mengalami perubahan arah. Biasanya, kondisi ini akan membuat side gear roda kiri lebih berat dibandingkan side gear pada bagian roda kanan. Alhasil, pinion gear akan berputar akibat perbedaan berat pada side gear. Lalu, side gear pada bagian kanan akan memiliki putaran lebih cepat.
Lebih lanjut, karena gardan depan merupakan salah satu komponen yang penting. Maka kondisinya harus selalu optimal. Salah satu cara untuk membuat gardan mobil berfungsi dengan baik adalah dengan selalu mengecek kondisi oli gardan. Pengendara juga bisa mengganti oli gardan dengan merk Evalube. Perlu diingat, Evalube merupakan oli yang berkualitas baik, namun dijual dengan harga yang murah, yakni mulai dari Rp 39 ribuan.