Bagaimana Cara Merawat Aki Motor Agar Tidak Tekor

By Administrator 26 Okt 2022
 

Baterai atau aki memegang peranan yang sangat penting baik sebagai penyuplai sekaligus menyimpan arus kelistrikan yang digunakan untuk menyalakan sistem elektrikal pada sepeda motor, seperti sistem starter, pompa injeksi, penerangan, hingga pembakaran pada mesin.

Saat ini terdapat 2 (dua) tipe aki yang biasa digunakan pada sepeda motor yaitu tipe aki basah dan kering. Aki yang pada umumnya digunakan sepeda motor injeksi saat ini adalah aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau dapat juga disebut Maintenance Free (MF). Aki kering perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan tipe aki basah dimana pengendara wajib melakukan pengecekan level ketinggian air aki, jika kurang harus ditambah sampai garis batas maksimal.

Peran yang sangat penting membuat beberapa ahli membagikan beberapa tips perawatan aki secara rutin pada sepeda motor, diantaranya:

1. Hindari menggunakan aksesoris motor yang berlebihan.
Saat ini banyak dari pengguna motor yang gemar menggunakan aksesori, namun jika memakai aksesori yang berkaitan dengan kelistrikan dalam jumlah banyak, khususnya pada lampu-lampu sepeda motor dapat membebani kinerja aki dan menggugurkan garansi resmi di beberapa pabrikan motor.

2. Pastikan voltase aki sesuai dengan standar tegangan.
Jika dibawah angka yang disarankan pada buku manual, maka aki tersebut sebaiknya di charge kembali, namun tentunya setiap aki memiliki umur pakai.

3. Periksa kondisi aki
Aku harus dalam kondisi bersih, karena biasanya aki kotor akan menyebabkan kotoran menumpuk dan lama kelamaan terminal aki akan berkerak. Dari situ aki dapat bermasalah atau biasa dikenal soak sehingga akan menyebabkan terganggunya kinerja beberapa system. Bahkan menyebabkan sepeda motor tidak berfungsi atau mogok.

4. Hindari penggunaan starter elektrik secara paksa.
Jika motor susah dihidupkan, jangan memaksa penggunaan starter elektrik karena akan membuat aki soak. Sebaiknya cek kondisi motor terlebih dahulu atau kunjungi bengkel langganan kalian terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.

5. Pastikan kunci kontak motor dalam kondisi off, saat mesin motor mati.
Jika kunci kontak pada posisi on saat mesin motor dalam keadaan mati, maka akan mengambil daya aki terus menerus.

6. Motor jarang digunakan.
Jika motor jarang dipakai, usahakan sepeda motor untuk tetap dipanaskan atau digunakan jalan selama 10 – 15 menit. Jika ditinggal lama, sebaiknya mencopot kabel negatif pada aki agar aki lebih tahan lama.

7. Menggunakan aki sesuai spesifikasi sepeda motor
Setiap penggantian aki, usahakan sesuai dengan spesifikasi bawaan sepeda motor atau sesuai kapasitas yang dibutuhkan.

Aki yang sudah menunjukan gejala soak, biasanya ditandai dengan starter yang lemah, kedipan lampu sein melambat, suara klakson kecil, bahkan layar speedometer menjadi buram atau mati total. Maka, penanganan pertama coba isi daya aki jika masih drop ganti aki untuk mencegah motor mati mendadak atau mogok saat digunakan.