Benarkah Teknologi Idling Stop System Buat Lebih Hemat BBM?

By Automotive Evalube 13 Mei 2024
 

Pabrikan motor kini dituntut untuk menciptakan sepeda motor yang lebih ramah lingkungan. Selain mengurangi gas buang, teknologi motor terkini juga banyak yang diklaim mampu lebih hemat Bahan Bakar Mesin (BBM). 

 

Salah satu teknologi sepeda motor terbaru yang diklaim dapat menghemat BBM adalah Idling Stop System (ISS). Jadi ISS sendiri adalah sebuah sistem yang bekerja untuk mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti sebentar seperti di lampu merah. Mesin pun akan kembali menyala saat pengemudi menarik gas motornya. 

 

Teknologi ISS ini diklaim mampu mengurangi penggunaan BBM dan mampu membuat kinerja mesin lebih efisien dan ramah lingkungan. Apakah klaim ini benar? 

 

Menurut ahlinya, ternyata teknologi ISS ini memang mampu mengurangi penggunaan BBM jadi lebih irit. Bukan cuma itu, ISS bisa membuat emisi gas buang jadi lebih rendah. 

 

Pasalnya, mesin motor secara otomatis tak bekerja saat motor berhenti sejenak. Kemudian akan menyala lagi saat gas ditarik. Apabila digunakan di tempat yang rawan macet pastinya akan sangat membantu mengurangi penggunaan BBM. Fitur ISS memang akan sangat membantu mengurangi penggunaan BBM di kota-kota besar yang rawan macet. 

 

Yang perlu diperhatikan oleh pengemudi adalah bagaimana agar ISS dapat bekerja. Tentunya, ISS ini hanya bisa bekerja pada motor yang sudah dilengkapi dengan teknologi Idling Stop ya. 

 

Dikutip dari Wahana Honda, berikut ini beberapa ketentuan agar ISS dapat bekerja dengan baik: 

 

  1. Aktifkan Idling Stop dengan cara menekan tombol ‘Idling Stop’
  2. Putaran mesin standar 1700 rpm 
  3. Temperatur mesin melebihi 60 derajat Celsius
  4. Motor telah mencapai kecepatan lebih dari 10 km/ jam
  5. Handle gas (throttle) dalam posisi tertutup penuh
  6. Motor dalam kondisi berhenti setidaknya tiga detik, maka lampu indikator akan otomatis berkedip dan mesin akan mati secara otomatis.

 

Jadi, pastikan ISS dalam kondisi aktif ya jika ingin menggunakan teknologi ini dengan benar. Untuk mengaktifkannya sendiri cukup mudah yakni tinggal ubah posisi saklar ke arah bawah. Jika lampu indikator ISS sudah menyala maka artinya sistem ini sudah aktif. 

 

Selain itu, pastikan juga nyalakan mesin dengen electric starter. Pasalnya, ISS hanya akan bekerja saat mesin dinyalakan dengan electric starter. Sementara saat motor dinyalakan dengan starter manual atau kick starter maka ISS tak akan berfungsi. Hal ini disebabkan saat motor dinyalakan dengan starter manual maka sensor akan mendeteksi ada masalah kelistrikan.