Harus Sesuai, Akibat Jika Oli Shock Depan Terlalu Banyak atau Sedikit

By Administrator 26 Sep 2022
 

Setiap kendaraan tentu dibekali dengan part yang bernama shock breaker termasuk juga motor. Namun bentuknya masing-masing memiliki perbedaan. Meski berbeda-beda, tiap shock breaker dilengkapi dengan oli yang bertugas untuk membantu peredaman ketika shock sedang bekerja.

Pada sebuah sepeda motor saat ini dibekali dengan shock breaker jenis teleskopik di bagian depannya. Shock breaker teleskopik ini juga memiliki beberapa jenis yang ada di pasaran mulai dari bentuk standar hingga bentuk upside down.

Shock breaker jenis teleskopik ini pun dilengkapi dengan oli shock breaker. Bedanya dengan shock breaker jenis lainnya adalah, kita bisa mengganti oli, bahkan hingga sealnya sendiri. tanpa harus membeli secara utuh keseluruhan.

Oli pada shock breaker depan motor memiliki fungsi untuk melumasi bagian batang dan per yang ada didalam tabung shock. Oli tersebut terus bersirkulasi ketika sedang digunakan berjalan. Salah satu tujuannya agar daya redam getaran semakin bagus sehingga pengendara lebih nyaman saat mengendarai motor.

Namun ketika kita ingin mengganti oli shock breaker depan sepeda motor, kita harus memahami takaran yang telah ditentukan oleh pabrikan pada motor tersebut. Jika kita sembarangan memasukkan oli shock tanpa mengetahui ukuran pasnya akan memberikan dampak.

Jika kalian memasukkan oli shock terlalu banyak maka dampak yang akan timbul adalah shock akan terasa rigid atau keras. Tapi Jika motor tersebut digunakan untuk kebutuhan balap, maka shock dengan settingan rigid ini akan membuat motor semakin enak terutama ketika sedang melibas tikungan.

Sebaliknya, jika kita memasukkan oli shock terlalu sedikit maka motor akan jadi terlalu empuk. Bahkan akan terasa tidak enak ketika sedang melewati jalan bergelombang termasuk juga ketika melewati tikungan. 

Untuk itu, ketika kita ingin memasukkan oli shock breaker sebaiknya kita mencari terlebih dahulu berapa takaran oli yang telah ditetapkan. Jika kita sudah menemui ukuran yang telah ditetapkan oleh pabrikan, saat akan menuangkan oli ke dalam tabung, sebaiknya kita ukur kembali menggunakan gelas ukur. Pastikan oli yang masuk benar benar sesuai dengan takaran yang telah ditentukan.