Etika Memakai Lampu Jauh/Dim Mobil Yang Benar

By Administrator 30 Mei 2023
 

Mobil dilengkapi dengan sistem pencahayaan untuk keamanan di jalan. Ada dua lampu yang ada yakni lampu dekat dan lampu jauh atau yang biasa disebut lampu dim.

Dalam menggunakan dua lampu ini ternyata ada aturannya. Terutama pada lampu dim, ternyata ada etika penggunaannya. Lampu dim ini tidak boleh terus digunakan, artinya hanya digunakan untuk waktu tertentu saja.

Jika sembarang digunakan, maka penggunaan lampu dim ini bisa memicu emosi pengguna jalan lainnya. Meski pengendara mungkin berpikir penggunaan lampu dim ini untuk melihat jalan agar lebih terang, namun tetap tak boleh sembarangan.

Nah, berikut ini ada beberapa etika dalam menggunakan lampu dim atau lampu jarak jauh:

1. Untuk memberi kode kendaraan lain

Lampu dim bisa digunakan untuk memberi kode pengguna kendaraan lain yang menggunakan lampu jarak jauh di jalan. Tujuannya, agar pengendara lain tersebut mematikan lampu dim mereka.

Caranya yakni menyalakan lampu dengan kedipan saja beberapa saat agar pengendara lain tersebut segera mengganti lampunya menjadi jarak dekat.

2. Jangan terlalu lama menggunakan lampu dim saat menyalip

Lampu dim bisa dinyalakan saat akan menyalip kendaraan lain pada jalanan dua arah dan Anda harus melawan arus untuk mendahului kendaraan lain sebagai tanda tapi tak perlu lama-lama. Saat mobil Anda menyalip, matikan lampu dim karena bisa mengganggu pengendara dari lawan arah dan berbahaya.

Saat menyalip disarankan menggunakan lampu sein kanan untuk memberi tanda pada kendaraan dari arah yang berlawanan.

3. Gunakan saat jalan sepi dan gelap

Jika Anda memang membutuhkan penerangan lebih, pastikan menggunakan lampu dim di jalan yang sepi dan gelap. Karena pada jalanan seperti ini, lampu dim tak akan membahayakan pengguna jalan yang lain.

Itu dia beberapa etika dalam menggunakan lampu dim agar perjalanan lebih aman dan nyaman.