Dampak yang Timbul Ketika Menggunakan Cairan Tubeless

By Administrator 14 Jan 2023
 

Seiring dengan berkembangnya teknologi pada sebuah kendaraan, saat ini banyak perusahaan yang menyediakan kemudahan pada setiap pemilik kendaraan. Termasuk salah satunya adalah pemilik sepeda motor yang kerap direpotkan dengan ban yang bocor.

Saat ini, para pemilik motor mulai beralih dari yang awalnya menggunakan ban tipe tube type menjadi tubeless. Pergeseran menggunakan ban jenis tubeless ini memang cukup memudahkan pemilik sepeda motor terutama yang telah menggunakan velg casting wheel.

Ban tubeless memang bisa mempermudah pengendaranya ketika ban menginjak paku. Angin yang ada di dalam ban tubeless tidak cepat habis meski ban tertancap paku. Namun ada beberapa ranjau yang memang didesain untuk mengeluarkan angin dengan cepat.

Melihat fenomena tersebut beberapa pabrikan mulai mengeluarkan cairan sealer atau cairan tubeless yang bisa mengisi celah ketika ban tertancap paku. Hasilnya dengan menggunakan cairan ini, angin tidak keluar meski ban tertancap paku atau ranjau.

Namun dibalik khasiatnya yang cukup membantu pengendara motor, ternyata cairan ini memiliki efek. Lantas apa sih efek yang ditimbulkan ketika ban tubeless menggunakan cairan tersebut?

Pada dasarnya cairan tubeless tersebut berupa senyawa kimia yang memiliki perbedaan dengan ban. Senyawa tersebut bisa membuat umur ban jadi lebih cepat.

Ya, tidak sedikit efek yang ditimbulkan pada ban ketika kita menggunakan cairan tersebut. Dari senyawa yang berbeda tersebut bisa membuat karet dari ban menjadi cepat keras. Cairan tersebut bisa membuat kompon ban menjadi berubah dan ban menjadi tua.

Tidak hanya memberikan efek buruk pada ban saja, tapi cairan ini juga bisa membuat velg jadi berkarat. Karat yang muncul pada velg tersebut disebabkan oleh senyawa kimia yang ada pada cairan tubeless tersebut.

Jika motor digunakan untuk kendaraan harian, tidak disarankan untuk menggunakan cairan tubeless. Pasalnya sebuah ban tubeless memiliki struktur ban yang cukup kuat. Sehingga ketika kempes, ban tersebut masih bisa digunakan berjalan hingga beberapa saat hingga menemui tempat tambal ban.

Namun jika kalian ingin bepergian jauh atau touring, kalian bisa menggunakan cairan tersebut. Pasalnya dengan adanya cairan ini, ketika ban tertancap paku di lokasi yang sulit mencari tambal ban, akan sangat membantu.