Berkendara Saat Puasa, Awas 4 Gangguan Jasmani Ini Muncul

By Automotive Evalube 15 Apr 2024
 

Puasa bukanlah penghalang untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mengemudi misalnya. Namun, berkendara sambil berpuasa tentunya butuh persiapan yang lebih agar nyaman dan aman di jalan. 

 

Salah satu yang perlu dijaga adalah kondisi tubuh dengan makan sehat saat berbuka serta sahur dan banyak minum air putih. Pasalnya, jika tidak dipersiapkan maka kondisi tubuh bisa rentan dengan beberapa gangguan jasmani. 

 

Berikut ini beberapa gangguan jasmani saat berkendara sambil berpuasa: 

 

  1. Ngantuk 

 

Di bulan Ramadan biasanya jam tidur di malam hari menjadi berkurang. Hal ini akan menyebabkan kantuk di siang hari. Untuk itu, butuh tetap istirahat dengan optimal agar saat berkendara tidak mengantuk. 

 

Lakukan peregangan sebelum berkendara agar tak mengantuk. Cuci muka atau mandi juga bisa membuat badan lebih segar. 

 

  1. Dehidrasi 

 

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kekurangan cairan. Untuk mencegahnya, harus perbanyak minum air putih saat sahur. Berkendara di cuaca panas dan terik bisa memicu dehidrasi. Untuk itu, sempatkan istirahat jika harus berkendara jarak jauh agar tubuh tak kekurangan cairan. 

 

  1. Kelelahan 

 

Gangguan fisik ini juga perlu dipertimbangkan agar kita tak memforsir diri berlebihan. Kelelahan saat berkendara bisa muncul karena berkendara membutuhkan fokus. Istirahat dua jam sekali agar mata tak terlalu lelah dan tubuh tak kekurangan cairan. Gunakan kacamata hitam dan nyalakan AC jika mengendarai mobil untuk meminimalisir rasa lelah. 

 

  1. Maag 

 

Gerd atau maag bisa muncul kapan saja bagi penderitanya, termasuk saat berkendara. Stres terjebak macet bisa jadi salah satu pemicunya. Apalagi jika pola makan tak diatur dan konsumsi makanan tak sehat serta terlalu pedas. Untuk itu, pastikan selalu mengonsumsi makanan sehat dan hindari makanan pedas bagi penderita maag. 

 

Itu dia beberapa gangguan kesehatan yang bisa muncul saat berkendara sambil berpuasa. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan power nap di siang hari atau tidur berkualitas di siang hari. Tak perlu waktu lama, cukup setengah jam saja akan membuat tubuh kembali bugar.