Mengenal Jenis Tes di Uji Tabrak Mobil

By Automotive Evalube 30 Sep 2024
 

Agar bisa diluncurkan, sebuah produk mobil harus lebih dulu lolos tes uji coba. Ada beberapa rangkaian uji coba yang harus dilalui mobil sampai produk tersebut layak dipasarkan.

Salah satu uji coba mobil yang harus dilalui adalah uji tabrak. Terdengar ekstrem tapi memang harus dilakukan untuk keselamatan penumpang.

Ada empat tahapan mobil saat melakukan tes uji tabrak. Sebuah mobil harus lolos keempat ujian ini agar bisa dijual secara luas.

Berikut empat jenis uji tabrak mobil:

1. Tes Tabrak Sisi Depan

Tes tabrak depan jadi salah satu uji tabrak yang paling umum dilakukan. Fungsinya untuk mengetahui seberapa parah dampak kerusakan pada mobil setelah menabrak sebuah ojek tes. Objek tesnya bisa berupa dinding, pembatas jalan, rangka besi mobil, atau yang lainnya.

Saat melakukan uji ini, sebuah mobil akan menabrak objek tes dengan kecepatan 50-64 km/jam. Di dalam mobil tersebut, akan diletakkan beberapa boneka untuk mengukur kemungkinan cedera yang didapat penumpang mobil.

2. Tes Tabrak Samping

Untuk tes tabrak samping, bertujuan untuk mengetahui sebesar apa efek apabila mobil tertabrak kendaraan lain dari arah samping baik kanan maupun kiri. Saat melakukan tes ini, mobil akan ditabrak oleh kendaraan lain yang melaju dalam kecepatan 40-50 km/jam dari arah samping.

Sama seperti pada uji tabrak depan, pada uji tabrak samping juga akan diletakkan beberapa boneka untuk mengukur keselamatan para penumpang.

3. Tes Benturan Kepala

Untuk tes benturan kepala, tak dilakukan di semua tempat. Tes ini umumnya dilakukan pada produk mobil yang akan diluncurkan di Eropa.

Tes ini akan dilakukan dengan mobil uji ditabrak dengan mobil lain dari arah samping dengan kecepatan 30-40 km/jam. Tujuannya, untuk mengetahui seberapa parah cedera yang mungkin dialami oleh penumpang. Selain itu, uji ini juga berfungsi untuk memastikan airbag yang terpasang dapat berfungsi secara baik dan efektif.

4. Tes Tabrak Objek Boneka

Tes ini bertujuan untuk mengukur apa yang akan terjadi jika mobil tersebut menabrak seorang manusia yakni pejalan kaki.

Tes dilakukan dengan cara mobil menabrak sebuah boneka yang sudah dipersiapkan sebagai pejalan kaki. Kecepatan mobil yang akan menabrak boneka tersebut adalah 40-50 km/jam. Kemudian akan dilihat seberapa parah kondisi objek.

Setelah dilakukan serangkaian uji tabrak tersebut, mobil bisa diukur kualitasnya. Sehingga, bisa ditentukan layak atau tidaknya untuk diproduksi secara massal.