Kelebihan dan Kekurangan Pemakaian Strut Bar di Mobil Harian

By Automotive Evalube 22 Mei 2024
 

Strut bar adalah salah satu jenis stabilizer yang banyak digunakan pada mobil untuk meningkatkan pengendalian mobil. Strut bar umumnya terbuat dari batang besi atau logam yang menghubungkan bagian bodi atau sasis mobil di bagian kiri dan kanan.

Ada banyak mobil yang sudah dilengkapi dengan strut bar bawaan, tetapi ada juga mobil yang belum menggunakan stabilizer jenis ini. Meski demikian, strut bar bisa dipasang sendiri di bengkel.

Nah, sebelum memilih menggunakan strut bar, baiknya memahami kelebihan dan kekurangan stabilizer jenis ini terlebih dahulu.

Kelebihan Strut Bar

Kelebihan utama strut bar adalah menambahkan sifat kaku atau rigiditas pada suspensi mobil. Sehingga, saat mobil melewati jalan berbelok akan lebih seimbang karena strut bar menjaga tekanan di kedua sisi mobil. Dengan tekanan yang seimbang, maka handling mobil pun bisa bekerja lebih optimal.

Selain itu, kelebihan lain dari strut bar adalah mengurangi body roll atau limbung pada mobil. Body roll ini biasanya terjadi saat mobil melaju di kecepatan tinggi dan bisa menyebabkan mobil keluar jalur. Strut bar akan membantu mobil lebih mudah dikendalikan dalam kondisi seperti ini.

Kekurangan Strut Bar

Strut bar pada mobil harian akan membuat mobil jadi lebih rigid artinya mobil akan lebih kaku dari versi standar terutama sasisnya. Hal ini membuat mobil akan cenderung nyelonong atau bantingan terasa lebih keras saat hendak menikung.

Mobil juga bisa terasa kurang nyaman ketika mobil melewati jalan berlubang. Ini disebabkan karena fleksibilitas suspensi yang terbatasi akibat bertambahnya rigiditas.

Dari kelebihan dan kekurangan strut bar di atas bisa diambil kesimpulan bahwa strut bar lebih cocok digunakan untuk kendaraan yang sering dikemudikan dengan kecepatan tinggi. Seperti mobil balap atau mobil yang kerap melaju di jalan bebas hambatan.

Sementara untuk mobil yang biasa digunakan di jalan yang macet, atau tak biasa ngebut baiknya tak usah menggunakan strut bar. Pemasangan strut bar juga harus melihat jenis mobilnya lebih dahulu apakah cocok atau tidak. Sebaiknya konsultasikan dengan teknisi agar bisa dicek lebih lanjut.