Jangan Salah Kaprah Soal Pelumas

Banyak orang yang menganggap kalau pelumas dengan merek yang sudah banyak dikenal orang akan membuat performa mobil mereka menjadi lebih baik. Padahal ini bukan jaminan, karena terkadang kondisi seperti ini dimanfaatkan oleh produsen yang memproduksi pelumas untuk menarik minat konsumen dengan menggunakan iming-iming tertentu.

Secara logika, seiring dengan pemakaiannya, tentu performa kendaraan akan mengalami penurunan. Mesin dan komponen lain yang ada di dalamnya akan mengalami penurunan sesuai dengan usia pemakaian dan juga jarak yang sering ditempuh dengan menggunakan mobil.

Jadi semakin jauh jarak tempuh dan lamanya usia pakai kendaraan, maka penurunan fungsi di beberapa komponen akan semakin tinggi. Jadi tak ada hubungannya merek tertentu dengan memperbaiki performa kendaraan, karena usia pakai kendaraan juga mempengaruhi. Kalau cukup dengan menggunakan pelumas tertentu, lalu kenapa harus ada overhaul dan penggantian komponen mesin?

Pelumas sendiri sebenarnya berfungsi untuk menjaga komponen agar terhindar dari keausan, seperti gigi transmisi dan gigi differensial, bukan untuk memperbaiki komponen-komponen yang rusak. Keausan komponen mesin sendiri pasti terjadi, terlebih ketika kamu sering menggunakan mobil. Pelumas akan membantu mempertahankan kondisi mobil, misalnya ketika keausan mobil sudah mencapai angka 50 persen, maka pelumas akan menjaga agar angkanya tidak terus meningkat. Jadi, memilih pelumas yang sesuai dengan mobil dapat membantu menjaga performa mobil dari keausan, namun bukan berarti pelumas dengan merek tertentu dapat memperbaiki keausan yang sudah terjadi.