Ketahui Ukuran Kekentalan Oli yang Cocok untuk Motor Matic di Indonesia

By Administrator 31 Mei 2022
 

Oli atau pelumas berguna untuk menjaga mesin tetap dingin dan tidak bergesekan secara langsung. Memilih oli tidak boleh sembarang, karena pemilihan oli harus berdasarkan dengan jenis motor yang digunakan. Jika kamu memiliki motor matic, maka kamu harus mengetahui ukuran kekentalan oli yang cocok untuk motor matic di Indonesia.

 

Ukuran Kekentalan Oli yang Cocok untuk Motor Matic di Indonesia

Setiap motor pasti memiliki perlakuan yang berbeda salah satunya dalam hal pemilihan oli yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengetahui ukuran kekentalan oli, kamu harus mengetahui indikator atau standar kekentalan oli yaitu API, SAE dan JASO.

Baca  artikel terkait:  Jangan Salah Pilih, Ini Oli Motor Terbaik Untuk Motor Matic Rekomendasi Rider

 

Kode Oli SAE

Kode SAE (Society of Automotive Engineers) biasanya bisa kamu lihat di botol oli dan biasanya terdapat tulisan 10W-30, 10W-40, atau 20W-50. Angka tersebut merupakan kode penanda tingkat kekentalan oli. Huruf W yang ada pada kode tersebut merupakan singkatan dari kata “winter”.

Formulasi oli disesuaikan dengan kondisi cuaca baik untuk musim dingin maupun musim panas. Hal ini berfungsi agar oli tidak mengental saat suhu kendaraan dingin.

Semakin kecil angka yang ada di botol oli, maka tingkat kekentalan oli semakin encer. Terdapat dua jenis kekentalan SAE, berikut penjelasannya.

  1. Kekentalan Tunggal
    Oli dengan kekentalan tunggal atau Monograde memiliki rentang perubahan kekentalan yang lebih kecil terhadap perubahan suhu mesin. Oli ini cocok digunakan di Indonesia, maka tak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan jenis oli ini.
  2. Kekentalan Multigrade
    Lebih fleksibel dengan kekentalan tunggal, oli jenis ini bisa menyesuaikan suhu mesin. Oli ini mampu menjaga mesin saat terjadi perubahan suhu.Misalnya pada oli 5W-30 dan 10W-30, maka oli yang lebih mampu mengalir pada suhu dingin adalah oli 5W-30. Hal ini dikarenakan oli akan dilakukan pengujian pada -30 dan -35 derajat celcius.Jika kamu menemukan kode oli 15W-40, artinya tingkat kekentalan oli adalah 40 dan bisa bertahan di suhu -15 derajat celcius. Dengan mengetahui tingkat kekentalan, maka kamu tidak perlu khawatir kendaraanmu akan mati di suhu yang dingin.

 

Kode Oli API

Kode oli API (American Petroleum Institute) memiliki dua alfabet tambahan di belakang kata “API”. Misalnya API SN dan API CH, kode “S” diperuntukkan untuk mesin berbahan bakar bensin atau gasoline dan kode “C” untuk bahan bakar diesel.

Sementara untuk alfabet setelah S atau C digunakan sebagai penanda tingkat kebaruan oli. Semakin jauh alfabet maka semakin baru oli tersebut.

 

Kode Oli JASO

Dua kode sebelumnya berasal dari Amerika, namun untuk kode JASO (Japanese Automotive Standart Association) berasal dari Jepang. Oli dengan kode ini hanya diperuntukkan untuk motor.

Hampir sama dengan penerapan kode API, di belakang kode JASO terdapat dua alfabet tambahan misalnya MA atau MB. Kode MA lebih cocok digunakan untuk motor kopling basah seperti motor bebek atau sport. Sedangkan kode MB lebih cocok digunakan pada motor matic atau skuter.

 

 

Oli yang Cocok untuk Motor Matic atau Skuter di Indonesia

Untuk mengetahui oli yang cocok untuk motor maticmu, kamu harus mengetahui kekentalan oli sesuai dengan anjuran pabrikan motormu. Pastikan ketika ganti oli, kamu memakai kekentalan oli yang sama ya. Tujuannya, agar pelumas atau oli dapat bekerja dengan maksimal sesuai dengan spesifikasi mesin.

Beberapa oli yang banyak direkomendasikan untuk motor matic di Indonesia diantaranya Top 1 Action Matic, Castrol Active Matic, Federal Matic 30, Shell Advance AX7 Matic, Yamalube Super Matic dan masih banyak lagi.

Jangan lupa, gunakan ukuran kekentalan oli yang cocok untuk motor matic di Indonesia seperti yang sudah kamu pelajari tadi ya. Jika informasi ini berguna juga untuk orang lain, kamu bisa bagikan ke orang lain dengan menekan menu share di atas.