Tips Memilih Ban Mobil Bekas yang Tetap Oke Dipakai

Saat perlu mengganti ban tetapi sedang tak punya banyak biaya untuk membeli ban baru maka ban bekas bisa menjadi solusinya. Ban bekas bisa dibeli dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan baru. 

Meski demikian, pembeli perlu jeli saat membeli ban bekas agar kualitas ban tetap masih aman dan nyaman digunakan untuk mobil. Jangan hanya tergiur harga yang murah, karena justru bisa membahayakan pengemudi jika kualitas ban ternyata sudah buruk. 

Berikut tips memilih ban bekas yang akan dibeli: 

1. Periksa Batas Tire Wire Indicator (TWI) 

TWI berfungsi sebagai batas yang menandakan kelayakan ban. Pilihlah ban bekas yang masih jauh dari batas TWI. Semakin dekat menyentuh batas TWI artinya ban tersebut sudah menempuh jarak yang semakin jauh. 

2. Periksa Usia Ban 

Sebaiknya jangan membeli ban mobil bekas yang sudah terlalu tua, untuk itu sangat penting memeriksa usia ban. Usia maksimal ban yang masih aman digunakan adalah lima tahun setelah tanggal produksi. 

Nah, untuk memeriksa usia ban tersebut, bisa dicek melalui kode produksi ban yang biasanya ada di dinding ban. Tahun produksinya merupakan 4 digit angka terakhir dari kode produksi tersebut. Dua angka pertama menjelaskan minggu keberapa ban tersebut dibuat, sementara dua angka terakhir mengacu pada tahun produksinya. 

Misal 1020, artinya ban tersebut dibuat di minggu kesepuluh tahun 2020. 

3. Jangan Sampai Ada Retak

Periksa bagian dinding samping ban dengan teliti. Jika ada retak, meskipun kecil, jangan dibeli karena artinya ban sudah tidak layak dibeli. Untuk mengeceknya memang diperlukan kecermatan. Biasanya retak ini akan kelihatan jika kita sedikit mencubit kulit ban tersebut. 

4. Periksa Bekas Tambalan 

Jangan membeli ban bekas yang pernah ditambal. Periksa bekas lubang atau tambalan pada ban dengan teliti. Jika menemukannya, artinya ban tersebut pernah mengalami kerusakan. 

Selain itu, pastikan bagian belt yang tersusun dari kawat tak ada yang putus. Jika ada yang putus maka jangan dibeli. Caranya dengan melihat bagian dalam ban, jika ada sobekan artinya belt sudah ada yang rusak. 

5. Konsultasikan Dengan Teknisi 

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan teknisi agar kita tak membeli ban bekas yang tak layak pakai. Teknisi juga bisa membantu mencocoknya arah ban. 

Perlu diingat bahwa membeli ban mobil bekas tak boleh sembarangan karena arah bannya harus sesuai dengan ban mobil kita yang lain. Pasalnya, jika arahnya tidak sesuai maka ban tidak bisa memberikan grip yang baik untuk mobil. 

Itu dia beberapa tips sebelum membeli ban mobil bekas. Jika membeli secara online, pastikan bisa memeriksa terlebih dulu atau barang boleh ditukar jika tak sesuai.