Suspensi Motor Terlalu Empuk, Bisa Jadi Ada Kerusakan

By Administrator 08 Mei 2023
 

Mengendarai motor dengan suspensi empuk memang sangat nyaman. Jika ada guncangan akan terasa lebih teredam, begitu juga saat ada bantingan. Namun, suspensi terlalu empuk pada sepeda motor rupanya perlu diwaspadai karena bisa jadi adalah tanda kerusakan.

Jika suspensi motor terlalu empuk, maka justru bisa mengganggu kestabilan dan membahayakan pengendara. Begitu juga ketika suspensi terlalu lembut, bisa jadi merupakan pertanda adanya kerusakan pada sokbreker pada sepeda motor Anda.

Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

Suspensi itu sendiri terdiri dari per dan peredam atau yang disebut damper. Damper ini memiliki bentuk seperti pisa besi yang berisi oli. Fungsinya untuk mengatur keras-lembutnya peredaman saat ada gerakan naik turun pada suspensi.

Nah,bila peredaman ini terlalu lembut maka ayunan suspensi akan berlangsung lebih lama. Hal ini mengakibatkan bodi dan ban motor akan terus berayun satu sama lain tanpa adanya peredaman.

Di sinilah letak bahanya karena akan berefek ban tidak mencengkram permukaan jalan. Jika motor bergerak dalam kecepatan tinggi bisa menyebabkan kecelakaan.

Lamanya waktu pemakaian bisa menyebabkan shockbreaker pada suspensi mengalami kerusakan. Selain itu, apabila motor sering digunakan untuk membawa beban melebihi kapasitasnya juga dapat menyebabkan kerusakan pada shockbreaker. Salah satu ciri kerusakan pada sistem suspensi ini adalah bantingan motor yang terlalu empuk.

Ketika bantingan motor terlalu empuk maka motor akan cenderung kekanan dan kekiri tak terkendali saat membentur jalan atau lewat jalan tak rata. Ini bisa bahaya ketika melewati jalan padat dan banyak pengendara lain karena mengganggu dan bisa menyebabkan kecelakaan.

Selain itu, kerusakan pada sistem suspensi ini bisa juga disebabkan karena tipe berkendara yang tidak hati-hati sehingga terlalu kasar saat melewati jalan berlubang, polisi tidur, atau jalan bergelombang.

Faktor perawatan yang tidak diperhatikan juga bisa menyebabkan sokbreker rusak tanpa diketahui. Debu dan kotoran yang menumpuk pada batang atau as shock absorber bisa menggores sil saat shockbreaker bekerja.

Kebocoran oli dan shockbreaker ini biasanya disebabkan oleh kebocoran seal. Jika seal rusak, oli dalam tabung shockbreaker akan berkurang. Akibatnya, bantingan shockbreaker jadi terlalu empuk, karena sistem hidrolis di dalam shockbreaker tidak bekerja optimal. Pasalnya, hanya per yang bekerja meredam ayunan.

Untuk itu, mulailah curiga saat shockbreaker terasa begitu empuk. Langsung bawa motor ke bengkel agar segera dicek apakah ada kerusakan.

Paling penting adalah selalu merawat motor secara berkala agar diketahui sedini mungkin jika ada kerusakan. Selalu ganti oli juga tepat waktu agar komponen pada motor terlumasi dengan baik sehingga bekerja secara optimal. Gunakan Evalube yang memiliki beragam jenis oli terbaik untuk kebutuhan motor kesayangan Anda.