Oli Mobil untuk Oli Motor? Jangan Eksperimen!

By Administrator 27 Agu 2021
 

Pelumas atau oli memiliki peran yang sangat krusial di dunia otomotif. Entah itu mobil atau motor dengan merk dan jenis apapun pasti membutuhkan oli, bahkan sepeda pun yang notabene tidak menggunakan mesin tetap butuh oli untuk rantai agar tidak berkarat dan lebih mudah di gowes.

Fungsi oli mesin yang digunakan pada sepeda motor adalah untuk melumasi komponen mesin sehingga performa motor tetap terjaga dan mencegah keausan, begitu juga dengan mesin mobil. Maka dari itu peran oli sangat krusial dalam dunia otomotif.

Namun masih ada yang keliru soal peran oli untuk dua kendaraan yang berbeda jenis ini. Masih ada yang beranggapan bahwa oli mobil bisa digunakan untuk kendaraan bermotor dan bisa memberi performa lebih baik. Nyatanya hal tersebut keliru dan malah memberi dampak negatif pada kendaraan bermotor.

Hakikatnya, oli mobil dan motor diciptakan berbeda karena secara umum mesin motor dan mobil memiliki perbedaan terutama di bagian kopling.

Untuk mobil, koplingnya tidak direndam di dalam oli. Sedangkan motor, koplingnya harus direndam oli. Oleh karena itu jenis oli mesin yang digunakan pada sepeda motor adalah cukup spesifik.

Ketika menggunakan oli mobil untuk motor maka kemungkinan besar terjadi selip kopling. Ketika motor sedang melaju dengan kecepatan tinggi, membawa beban berat, atau sedang melintasi tanjakan maka gas akan terlambat karena terjadi selip di dalam kopling.

Mengapa harus bedakan oli motor dan mobil?

Pertama, secara standarisasi dan komposisi sudah jelas berbeda. Oli mobil mempunyai jumlah TBN (Total Base Number) yang lebih tinggi dibanding motor. Maka dari itu menggunakan pelumas mobil pada motor bisa menimbulkan bahaya.

Lalu perbedaan juga terletak pada tekanan oli. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa putaran mesin pada kedua kendaraan berbeda, dan mobil membutuhkan tingkat tekanan oli yang lebih tinggi sehingga dari situ juga diketahui bahwa tingkat pendinginan mesin motor dan mobil berbeda.

Untuk mobil menggunakan radiator dalam mendinginkan mesin, sedangkan sistem pendinginan mesin motor terdapat 2 macam, yaitu udara dan radiator. Dalam situasi macet, motor dengan sistem pendingin udara akan membuat tekanan oli semakin meningkat, karena cuaca yang cenderung panas terlebih lagi jika diatas aspal.

Maka dari itu salah satu rekomendasi oli mesin yang digunakan pada sepeda motor adalah Evalube dengan produk sesuai kebutuhan. Evalube juga sudah memiliki sertifikat ”Road Test 6.000 km” dari LAPI ITB, yang membuktikan bahwa produk dari evalube memiliki daya tahan yang lebih baik untuk dipakai di berbagai macam kondisi dengan waktu yang cukup lama.

Daya tahan pelumas berbeda beda setiap merk. Jika pemakaian terlalu lama dan lebih dari ambang batas kekuatannya, maka pengaruhnya akan terjadi pada mesin. Terutama di negara Indonesia dengan suhu cukup tinggi, maka performa mesin akan terpengaruh. Dari tenaga yang menurun, kandungan aditif yang maksimal, hingga pada akhirnya berpengaruh pada tingkat keiritan bahan bakar.

Maka dari itu untuk rekomendasi terbaik oli mesin yang digunakan pada sepeda motor adalah produk dari Evalube sesuai dengan motor yang Anda miliki. Ada untuk motor matic, motor 2-tak, oli gardan mobil, bahkan untuk kendaraan diesel.