Motor yang Jarang Digunakan juga Wajib Ganti Oli

Motor perlu dilakukan perawatan agar lebih awet dan tetap nyaman digunakan, perawatan ini wajib dilakukan untuk semua jenis motor baik yang sering digunakan maupun motor yang jarang digunakan. Motor yang jarang digunakan dan lebih sering terparkir di garasi ini juga memerlukan perawatan yang sama, salah satunya dengan rutin mengganti oli mesin.

Tetapi bagaimana cara menghitung waktu penggantian oli mesin kalau motor jarang digunakan? Banyak orang yang mengganti oli mesin mereka dengan berpatokan pada jarak tempuh, seperti mengganti oli mesin setiap motor sudah menempuh jarak 2.000 km untuk motor karburator dan 4.000 km untuk motor injeksi.

Untuk kamu yang jarang menggunakan motor, kamu bisa mengganti oli dengan berpatokan pada bulan  penggunaannya. Motor yang masih menggunakan karburator sebaiknya mengganti oli mesin mereka setiap menginjak dua bulan setelah penggantian oli, sedangkan untuk motor yang sudah menggunakan teknologi injeksi, kamu bisa melakukan penggantian oli setiap empat bulan sekali.

Oli motor yang jarang dipakai ini tetap harus diganti karena oli bisa saja menjadi basi atau rusak karena motor sering dalam kondisi dingin yang bisa membuat oli tercampur dengan air dan akhirnya terjadi proses oksidasi. Proses oksidasi yang terjadi ini bisa menimbulkan endapan pada tangki dan membuat kinerja mesin terganggu.

Jadi, lakukan pergantian oli mesin motor secara rutin agar terhindar dari kerusakan. Pilih juga oli yang sesuai dengan kebutuhan sepeda motormu, dan usahakan untuk tetap memanaskan motor serta gunakan kick starter saat pertama kali menyalakan mesin agar komponen mesin bisa terlumasi oli dengan baik.