Mesin Motor Cepat Panas Meski Sudah Ganti Oli, Kenapa?

By Administrator 02 Nov 2022
 

Salah satu tujuan rajin mengganti oli mesin adalah agar mesin motor tetap terpelihara dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan performa mesin yang bisa dirasakan pengguna motor. Namun, ada kalanya meski sudah rajin mengganti oli mesin motor tetap cepat panas. Masalah ini tentu saja kerap bikin pengguna motor senewen.

Ada beberapa kemungkinan penyebab mesin motor cepat panas meski sudah ganti oli. Bisa saja tiap kasus kendaraan berbeda-beda, tapi patut untuk dicermati agar berkendara tetap aman dan nyaman. 

Penyebab pertama, kemungkinan penggunaan oli mesin yang kurang cocok. Mengganti oli mesin tentu saja harus disesuaikan dengan standarisasi yang dibutuhkan motor. Penting untuk memperhatikan kualitas oli mesin yang digunakan. Merek oli mesin yang bisa dipastikan kualitasnya adalah Evalube. Evalube memiliki line-up produk yang dapat disesuaikan dengan kendaraan yang ada, dan tentunya akan membuat mesin motor Anda terjaga kualitasnya sehingga tidak mudah panas. 

Pasalnya, penggunaan oli mesin yang tepat sangat berpengaruh pada performa mesin motor. Penting untuk tidak asal murah, karena kualitas akan berpengaruh pada kinerja mesin motor Anda. 

Penyebab kedua, tidak ganti oli secara berkala. Tentu saja ganti oli mesin ini harus dilakukan secara berkala. Jika lama tak mengganti oli, pastinya akan mempengaruhi kinerja mesin motor karena oli akan menjadi kotor. Penting untuk tak mengabaikan keteraturan dalam mengganti oli motor. 

Penyebab ketiga, bisa juga karena setelan motor yang tidak pas. Ketika mengganti oli mesin penting juga untuk mengecek bagaimana komponen lain dalam motor apakah sudah bekerja dengan baik atau ada yang perlu diperbaiki. Klep yang merenggang misalnya, bisa juga membuat mesin motor cepat panas meski sudah ganti oli. 

Selain klep, bisa juga disebabkan karena filter udara yang kotor. Penting untuk memastikan apakah filter udara bersih atau tertutup kotoran. Pasalnya, jika filter udara tertutup kotoran bisa menyebabkan karburator ikut kotor dan akibatnya tenaga mesin menjadi berkurang. 

Penting juga mengecek pada motor-motor keluaran terbaru di bagian komponen sensor suhu. Motor keluaran terbaru biasanya memiliki Engine Coolant Temperatur, komponen yang berperan menginformasikan suhu pada ECU kemudian akan bekerja mendinginkan motor. Jadi, jika terjadi masalah pada komponen ini, bisa saja membuat motor jadi overheat. 

Selain beberapa sebab di atas, mesin motor yang cepat panas meski sudah ganti oli bisa juga disebabkan oleh sirkulasi kurang baik pada oli. Istilahnya biasa dikenal sebagai oli coolant yang memiliki fungsi sebagai pendingin pada mesin yang terlalu panas. Jika sirkulasi ini terganggu, otomatis mesin motor bisa saja mengalami overheating. 

Pengaturan bahan bakar yang terlalu irit juga bisa menyebabkan mesin cepat panas meski sudah ganti oli. Biasanya pengaturan ini dilakukan di bagian karburator.