Mengenal Istilah Power to Weight Ratio Pada Motor

Bagi pecinta sepeda motor, pastinya paham bagaimana memilih sepeda motor yang bisa melaju kencang di jalanan. Maka tak heran kalau banyak pecinta motor memahami soal hitung-hitungan bagaimana prinsip sepeda motor bisa melaju kencang. 

Nah, bagi pemula yang belum paham ternyata patokan sepeda motor bisa melaju kencang ini tak hanya soal berapa besar tenaga kuda yang bisa dihasilkan. Tetapi juga soal bobot kendaraan yang sangat berpengaruh pada kecepatan sepeda motor. 

Hal ini sesuai dengan prinsip lama yang banyak kita dengar yakni semakin ringan kendaraan maka akan semakin cepat lajunya. Nah, bobot ini masuk dalam salah satu prinsip pembagian power to weight ratio (PWR). 

Jadi Apa Itu Sebenarnya Power to Weight Ratio?

PWR adalah perbandingan rasio antara bobot atau berat motor dengan tenaga atau power yang mampu dihasilkan oleh mesin yang dibawa oleh motor. Jadi, PWR ini sangat berpengaruh pada performa dan akselerasi sepeda motor. 

Semakin ringan sepeda motor jika dipadukan dengan tenaga besar maka akan menghasilkan PWR yang semakin baik. Motor dengan PWR yang baik maka akan memiliki akselerasi yang responsif dan lebih gampang dalam mencapai top speed. 

Prinsip PWR ini membuat banyak pecinta motor memodifikasi motornya dengan membuatnya lebih ringan. Tentu saja dengan konsultasi terhadap ahlinya, maka motor yang berkurang bobotnya tersebut akan lebih mampu berakselerasi di jalanan. 

Selain itu, motor yang lebih ringan juga bakal lebih hemat energi dan bahan bakar. Motor-motor jadul biasanya akan dimodifikasi dikurangi beberapa komponen yang tak berguna untuk mendapat PWR yang lebih baik dan agar lebih irit.