Kenapa Setir Mobil Ada yang Kanan dan Kiri? Inilah Alasannya

By Automotive Evalube 04 Mar 2024
 

Setiap negara memiliki perbedaan letak setir mobil, ada yang di kanan dan di kiri. Di Indonesia sendiri setir mobil berada di sebelah kanan, sementara kebanyakan negara di Amerika dan Eropa setirnya ada di sebelah kiri. 

 

Konsep setir mobil di kanan dan di kiri pada beberapa negara ini disebut dengan left-driving countries dan right-driving countries. 

 

Negara yang menganut setir mobil di sebelah kanan maka mengharuskan kendaraannya memakai jalur sebelah kiri agar jarak pandang pengemudi tak terganggu. Beberapa negara yang menganut sistem ini adalah Indonesia, Jepang, Australia, India, Singapura, Inggris dan Malaysia. 

 

Sebaliknya, negara yang menganut setir mobil di sebelah kiri mengharuskan pengemudi menggunakan jalur sebelah kanan dengan alasan yang sama yakni tak mengganggu jarak pandang pengemudi. Negara-negara yang menganut sistem ini adalah Korea Selatan, Amerika Serikat, China, negara-negara di Eropa selain Inggris. 

 

Sejarah awal mula letak setir di sebelah kanan dan sebelah kiri sendiri bermula dari masa Romawi. Saat Eropa dikuasai Romawi, jalanan dibangun menggunakan lajur kiri karena kebanyakan tentara Romawi berkegiatan menggunakan tangan kanan, jadi agar tak mengganggu pergerakan tentara saat menunggang kuda. 

 

Romawi membangun jalan di hampir semua Eropa sehingga lajur kiri pun jadi patokannya. Termasuk di Inggris. 

 

Kemudian, ketika Napoleon berkuasa, ia mengubah lajur kiri menjadi lajur kanan. Pasalnya, Napoleon dominan menggunakan tangan kiri. Negara-negara di Eropa pun diminta untuk mengganti lajur jalannya. Tetapi, hal ini ditolak dan dianggap lelucon oleh Inggris dan Swedia. 

 

Ketika kolonisasi dimulai, Prancis membawa kebiasaan lajur kanan ini ke negara-negara jajahannya seperti Vietnam. Sementara Inggris juga membawa kebiasaan lajur kanan ke negara jajahannya seperti India dan Australia. 

 

Penggunaan Setir Sebelah Kanan Di Indonesia 

 

Untuk Indonesia, penggunaan setir di sebelah kanan sendiri dipengaruhi oleh negara-negara yang pernah menjajah Indonesia yakni Belanda, Inggris, dan Jepang. Saat menjajah Indonesia pada 1596, Belanda masih menggunakan lajur kiri. Belanda mengubah lajur jalannya menjadi sebelah kanan ketika Belanda dikuasai Napoleon. 

 

Dua negara lain yang menjajah Indonesia, Inggris dan Jepang juga menggunakan lajur kiri. Sehingga, Indonesia pun menggunakan lajur kiri.