Kenali Fungsi Sekring pada Mobil

Mobil memiliki banyak sekali komponen di dalamnya yang menjadi satu kesatuan kerja membuat kendaraan roda empat tersebut bisa berfungsi dengan baik. Salah satu komponen pentingnya adalah sekring.

Sekring pada mobil sama dengan sekring pada kendaraan bermotor lainnya. Komponen ini penting keberadaannya pada mobil meskipun ukurannya kecil.

Sekring pada mobil merupakan salah satu fitur keamanan pada mobil untuk mendeteksi arus listrik tak normal pada mobil.

Fungsi Sekring

Sekring mobil sama juga komponen pada mobil lainnya, memiliki fungsi tertentu agar mobil dalam berjalan aman dan nyaman. Fungsi sekring mobil ini secara umum ada 3 yang tentu saja berkaitan dengan kelistrikan pada mobil.

Berikut fungsi sekring mobil:

a. Sekring memiliki fungsi utama untuk memutus hubungan arus listrik ketika kelistrikan pada mobil mengalami arus pendek. Pasalnya, dalam kondisi tertentu mobil bisa saja mengalami kelebihan arus listrik sehingga menyebabkan arus pendek.

b. Sekring bisa disebut sebagai penjaga sistem kelistrikan listrik karena sekring bisa mendeteksi kondisi arus listrik. Apabila arus listrik normal, sekring tak akan memutus arus listrik. Inilah kenapa keadaan sekring penting untuk menjaga keamanan kelistrikan dan keseimbangan mobil.

c. Sekring menjadi pencegah kebakaran pada sistem kelistrikan mobil ketika terjadi korsleting. Seperti juga sistem kelistrikan di mana pun, ada risiko kebakaran terjadi karena korsleting. Inilah pentingnya keberadaan sekring untuk mencegah adanya kebakaran.

Untuk cara kerja dari sekring sendiri seperti sensor otomatis pada mobil. Apabila muatan arus listrik bermasalah atau terlalu tinggi maka secara otomatis sekring akan memotong arus tersebut. Sehingga, komponen kelistrikan dalam mobil tidak akan rusak atau terbakar.

Karena fungsinya sangat penting, kondisi sekring harus dipastikan selalu dalam keadaan baik. Untuk itu, perlu dilakukan pengecekan rutin saat melakukan servis. Apabila sudah ada tanda kerusakan baiknya segera diganti.