Kaca Mobil Dibuka Ketika Berkendara, Aman atau Tidak?

Ada banyak orang yang suka membuka kaca mobil saat berkendara. Alasannya bisa beragam, mulai tak tahan dengan AC hingga ingin merasakan udara segar.

Selain itu, ada juga yang mengirit BBM dengan tak menyalakan AC. Akhirnya, kaca jendela harus dibuka agar udara tidak pengap.

Tetapi, sebenarnya membuka kaca mobil saat berkendara itu berbahaya tidak?

Nah, membuka kaca mobil saat berkendara ternyata sangat tidak direkomendasikan lho. Membuka kaca mobil saat mobil melaju di kecepatan 50 km ke atas bisa berbahaya.

Bukan cuma kaca jendela depan, membuka kaca jendela belakang saat mobil melaju bisa berbahaya. Apalagi jika ada anak kecil atau penumpang yang mengeluarkan anggota badan, bisa berisiko tertabrak kendaraan lain.

Selain itu, saat kaca jendela dibuka, benda-benda dari luar mobil bisa masuk ke mobil dan ini berbahaya. Membuka kaca jendela mobil juga meningkatkan peluang kriminalitas.

Saat kaca jendela mobil dibuka, orang bisa mengakses bagian dalam mobil sehingga ini sangat berbahaya. Jadi, baiknya sangat hindari membuka kaca mobil saat berkendara kecuali ada keperluan mendesak.

Keselamatan juga bisa terancam saat membuka kaca mobil ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Secara aerodinamika, mobil yang sedang melaju akan lebih baik jika kacanya semuanya dalam kondisi tertutup. Kaca yang terbuka akan mengganggu gaya aerodinamika dari mobil yang sedang berjalan cepat melawan angin dari arah depan.

Selain itu, membuka kaca mobil juga akan membuat suara menjadi bising sehingga penumpang dalam mobil akan kesulitan untuk saling ngobrol.

Membuka kaca mobil terus-terusan justru akan membuat konsumsi BBM meningkatkan karena hambatan angin semakin besar. Jadi, baiknya tutup rapat kaca mobil saat berkendara demi keamanan dan kenyamanan di jalan.