Jangan Terkecoh, Ini Beda Oli Asli dan Palsu

Oli sangat dibutuhkan untuk semua jenis kendaraan, baik itu mobil ataupun motor. Penggantian oli juga harus dilakukan secara rutin agar tetap bisa melumasi mesin dengan baik, tetapi terkadang kondisi ini juga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan membuat oli palsu. Tapi bagaimana cara membedakan antara oli yang asli dengan yang palsu? Jangan terkecoh, berikut ini perbedaannya:

Tutup Kemasan

Pertama kamu bisa melihat kemasan oli yang digunakan, oli yang asli masih menggunakan segel pada bagian penutupnya dan yang palsu tidak menggunakan segel karena biasanya mereka menggunakan botol bekas pakai. Untuk menyamarkan bagian ini, oknum nakal akan menggunakan lem sebagai perekat di bagian tutupnya.

Botol Oli

Botol oli yang asli memiliki warna yang lebih baik kualitasnya dibandingkan botol oli palsu, karena biasanya mereka akan menekan biaya produksi dengan mengurangi kualitas botol atau menggunakan botol bekas pakai. Jadi sebaiknya hindari membeli oli kalau warna botolnya terlihat kusam.

Label Kemasan

Oknum nakal yang memproduksi oli palsu ini akan berusaha menekan biaya produksi, untuk itu mereka menggunakan kualitas label kemasan yang jauh berbeda dari label kemasan yang asli. Label yang digunakan pada kemasan oli asli memiliki kekuatan yang lebih baik, jadi kamu bisa memperhatikan bagian ini saat memilih oli.

Bau Oli

Kualitas cairan oli palsu ini pasti jauh berbeda dari oli yang asli, kamu bisa melihat dari warna serta baunya. Biasanya oli palsu memiliki wana yang lebih keruh dan baunya juga lebih menyengat karena campuran beberapa zat di dalamnya.

Menggunakan oli palsu ini berpotensi merusak komponen penting yang ada di dalam mesin sepeda motor, jadi pastikan kamu membeli oli asli di tempat penjualan yang terpercaya.