Dampak Tidak Mengganti Oli Gardan pada Motor Matik

By administrator 02 Nov 2020
 

Sepeda motor membutuhkan oli untuk melumasi komponen mesin agar tidak saling bergesekan satu sama lain sehingga mesin lebih awet. Tetapi berbeda dengan sepeda motor yang bertransmisi manual, sepeda motor matik memiliki dua pelumas yang harus kamu perhatikan. Tak hanya oli mesin, sepeda motor matik juga membutuhkan oli gardan atau oli transmisi.

Banyak pengguna sepeda motor matik yang tidak memperhatikan oli gardan, padahal oli ini memiliki peranan yang tak kalah penting dibandingkan oli mesin. Oli mesin melindungi kinerja mesin agar tetap maksimal, sedangkan oli gardan melindungi sistem transmisi di sepeda motor matik.

Tak hanya oli mesin, oli gardan ini juga perlu diganti secara rutin. Namun waktu penggantiannya memang tidak sesering oli mesin, karena kinerja transmisi lebih ringan dibandingkan kinerja mesin. Jadi kamu bisa melakukan penggantian oli gardan ini setiap 8.000 km atau delapan bulan sekali.

Lalu bagaimana dampaknya jika kamu tidak mengganti oli transmisi ini? Oli gardan yang sudah digunakan cukup lama tentu akan mengalami penurunan kualitas, dan jika dibiarkan terus – menerus maka akan berdampak pada kerusakan gear ratio. Kerusakan ini dimulai dengan munculnya suara kasar yang keluar dari dalam box CVT.

Suara kasar ini berasal dari gesekan antar komponen dalam sistem transmisi yang tidak terlumasi dengan baik karena oli berubah menjadi sangat kental. Buat kamu yang memiliki sepeda motor matik, sebaiknya perhatikan waktu penggantian oli gardan agar sepeda motor tetap nyaman untuk dikendarai dan komponen transmisi menjadi lebih awet.