Bukan Karena Kekentalan, Berikut Penyebab Oli Motor Rembes

Banyak orang yang gerah lantaran lantai garasinya kerap kotor akibat tetesan oli. Usut punya usut, ternyata pelumas bocor dari beberapa bagian mesin. Akibatnya volume oli dalam tanki oli sudah pasti  akan berkurang. Selain tidak sedap dipandang mata, berkurangnya jumlah oli juga bisa berimbas pada kerusakan beberapa komponen mesin. Sebagian orang masih beranggapan bahwa penggunaan oli yang terlalu kental menjadi penyebab oli rembes. Salah!

Berikut adalah yang menyebabkan oli bocor atau rembes:

– Volume Oli

Di bagian dinding mesin selalu ada info mengenai volume oli. Dengan begitu kalian bisa mengetahui kapasitas oli motor yang akan kalian gunakan. Biasa terjadi saat melakukan penambahan dan bukan penggantian, jumlah oli yang berlebihan dapat mengakibatkan oli rembes. Atau yang paling mudah adalah memantau jumlah oli lewat dipstick. Selain menjadi tutup lubang pengisian oli, peranti ini juga berfungsi sebagai indikator kapasitas oli sekaligus memantau kondisi oli.

– Seal Oli

Jangan lupa untuk melakukan pengecekan seal oli. Pasalnya oli rembes bisa disebabkan oleh pemasangan seal oli yang kurang pas atau seal oli yang rusak. Jika seal oli rusak, maka wajib diganti atau bisa dengan cara memanaskannya supaya seal oli bisa kembali mencengkram.

– Packing mesin

Rembes oli disebabkan juga karena packing yang sudah rusak, usia pakai dan kualitas. Namun jika sudah termakan usia, tentu wajib diganti agar volume oli tetap terjaga.

– Baut Oli

Banyak penyebab baut lubang pembuangan oli rusak. Mulai memasang baut dengan posisi miring, overtorque alias terlalu kencang saat mengetatkan baut hingga penggunaan seal tape pada ulir baut. Nah, jika baut tap oli ini rusak, maka dapat membuat oli mesin rembes. Jadi lebih baik langsung ganti baut dimaksud dengan baut anyar.