Bahaya yang Mangintai Saat Mengisi Oli Terlalu Banyak

By administrator 01 Jul 2020
 

Oli memiliki peran yang sangat penting untuk kendaraan bermotor, baik pada roda dua maupun roda empat. Oli berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antar komponen di dalam mesin sehingga mesin bisa bekerja lebih baik. Tak heran kalau oli perlu dilakukan penggantian secara rutin untuk menghindari endapan yang bisa  menghambat kinerja oli dalam melindungi mesin.

Mengisi oli ini harus sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, jangan sampai kurang atau lebih karena bisa memberikan efek yang kurang baik pada kinerja mesin. Berikut ini beberapa bahaya yang mengintai saat mengisi oli motor terlalu banyak:

Overheat

Saat kelebihan oli kinerja motor menjadi lebih berat karena terhambatnya putaran mesin yang bisa menyebabkan overheat pada motor yang menggunakan kopling basah ataupun kering. Pada motor dengan kopling basah, kelebihan oli bisa menimbulkan risiko yang lebih berat karena bisa menyebabkan kopling slip.

Oli tidak bekerja maksimal

Oli yang diisi terlalu banyak justru tidak bisa bekerja maksimal dalam melindungi mesin, oli juga lebih mudah berbusa dan membuat tekanan gas di dalam mesin menjadi lebih besar. Tekanan gas ini akan mengganggu proses pelumasan sehingga komponen penting di dalamnya akan saling bergesekan dan lebih cepat aus.

Piston terganggu

Saat oli terlalu banyak jumlahnya, poros engkol akan terendam cairan yang akan menghambat kinerja piston. Efeknya motor akan menjadi lebih boros bahan bakar atau sulit mencapai RPM maksimal.

Usahakan untuk mengisi oli sesuai takarannya, jangan sampai kekurangan atau berlebihan. Kamu bisa memeriksa volume oli ini menggunakan dipstick, pastikan oli berada di bawah tanda upper dan di atas tanda lower.