4 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Mengganti Oli Mobil

By administrator 28 Sep 2018
 

Sayang sama mobil favorit di rumah? Tentu Anda lebih memilih untuk merawatnya sendiri ketimbang harus membiarkan mobil kesayangan dikotori oleh tangan-tangan mekanik. Termasuk saat harus mengganti oli. Nyaris semua orang yang pernah mengganti oli mobil sendiri pasti pernah melakukan salah satu kesalahan berikut ini. Nah, agar Anda terhindar dari kesalahan tersebut berikut adalah daftar kesalahan yang biasanya dilakukan orang saat mengganti oli mobil.

Mengganti Oli Mobil Secara Tidak Teratur
Biasanya kalau Anda mengganti mobil di bengkel, mereka akan memberikan kertas untuk menandakan kapan Anda melakukan penggantian oli. Kertas ini berlaku sebagai pengingat kapan Anda harus kembali lagi ke bengkel untuk mengganti pelumas berdasarkan tanggal atau kilometer. Saat melakukan penggantian oli sendiri, biasanya orang lupa untuk menuliskan waktu penggantian oli yang mengakibatkan ritual tersebut kerap terlewatkan.

Memutar Baut Filter Oli atau Drain Nut Terlalu Kencang
Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa mereka harus mengencangkan baut sekencang mungkin dengan menggunakan beragam perkakas. Namun sesungguhnya, mengencangkan hanya dengan menggunakan tangan dan kunci-kunci saja sudah cukup. Agar Anda juga mudah membukanya kembali.

Menggunakan Additive
Dengan beragam teknologi yang diterapkan menjadi sebuah formula pada oli mesin sekarang ini, penambahan aditif mungkin tidak akan membawa manfaat banyak. Jika mesin mobil Anda dalam kondisi fit lalu Anda disiplin mengikuti rekomendasi interval penggantian oli, maka mesin mobil kesayangan bakal tetap terjaga.

Tidak Melakukan Pengecekan Rutin
Jika Anda mengunjungi bengkel untuk mengganti oli, jangan lupa untuk menginstruksikan si mekanik untuk melakukan pengecekan lainnya. Semisal mengecek filter udara, minyak rem, cairan radiator, busi hingga ke minyak power steering. Soalnya, proses ini kerap terlewatkan oleh orang yang terbiasa melakukan perawatan mobil sendiri.