Mobil Habis Dipakai Mudik, Haruskah Langsung Ganti Oli?

Kini masyarakat tengah sibuk dengan rutinitas setahun sekali yakni mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri. Banyak masyarakat yang memilih mudik dengan mobil pribadi karena dinilai lebih efisien.

Mudik dengan kendaraan pribadi memang lebih simpel, namun perlu diperhatikan masalah kondisi performa mobil. Bukan cuma saat akan mudik, tapi pulang dari mudik.

Seperti mobil setelah mudik, perlukah ganti oli mesin?

Rupanya, meski mobil bekerja lebih keras saat mudik, namun tak wajib ganti oli setelah pulang dari mudik.

Artinya, ganti oli setelah mudik ini sifatnya situasional. Tetap dilihat jarak tempuh dan interval jarak waktu ganti oli sebelumnya.

Apabila mobil sudah menempuh jarak 10.000 km baiknya segera mengganti oli. Namun, jika belum bisa menunggu dan tak buru-buru ganti oli.

Yang paling penting adalah mengecek level dan kondisi oli mesin. Jika kualitas oli dirasa sudah buruk jangan menunda untuk mengganti.

Kualitas oli yang menurun bisa dilihat dari warnanya yang berubah. Warna oli mobil yang sudah harus diganti adalah ketika berubah menjadi hitam pekat dan tak meninggalkan bekas minyak. Selain itu, bisa juga dari kondisi mesin yang dirasa sudah kasar saat dikendarai.

Selain itu, jika asap knalpot sudah berubah pekat baiknya juga mengganti oli. Namun, jika kondisi mobil masih dirasa baik dan jarak tempuhnya belum 10.000 km tak perlu segera mengganti oli.

Jangan lupa gunakan oli terbaik untuk memastikan kualitas mudik yang lebih nyaman. Dengan oli terbaik, mesin akan terasa halus sehingga perjalanan lebih menyenangkan.

Evalube memberikan beragam pilihan oli sesuai dengan kendaraan Anda. Kualitasnya terjamin sehingga kinerja mesin mobil dijamin makin optimal dan awet.