Tidak Hanya Mesin, Kompresor AC Juga Butuh Ganti Oli

Saat ini setiap mobil dilengkapi dengan fitur yang memiliki fungsi untuk menunjang kenyamanan. Tidak hanya suspensi yang empuk, didalam kabin pun dilengkapi dengan sistem pendingin ruangan atau dikenal dengan nama air conditioner atau AC.

Sebuah AC pada mobil terdiri dari beberapa komponen yang ketika bekerja saling berhubungan satu sama lainnya. Komponen AC yang ada di dalam mobil meliputi Evaporator, kondensor, blower dan juga kompresor.

Sama seperti mesin, perangkat AC yang ada di dalam mobil pun membutuhkan perawatan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk melakukan perawatan AC mobil yang tujuannya adalah untuk tetap bisa memberikan suhu yang sejuk didalam kabin.

Perawatan yang umumnya dilakukan pada perangkat komponen AC meliputi pembersihan pada beberapa bagian seperti kondensor, evaporator dan juga blower. Ya, bagian-bagian tersebut sering sekali kotor lantaran debu yang tersedot oleh blower.

Ketika debu tersebut sudah menempel di evaporator dan blower, tentu kinerja AC tidak akan maksimal. Suhu kabin tentu akan menjadi panas lantaran AC tidak bekerja dengan maksimal.

Namun tidak hanya kebersihan dari evaporator dan blower saja yang harus dijaga, kompresor AC pun juga membutuhkan perawatan. Sebuah kompresor AC juga memiliki cara kerja yang sama seperti mesin mobil dimana didalamnya terdapat oli.

Nah oli yang ada di dalam kompresor pun perlu diganti layaknya oli yang ada didalam mesin. Oli tersebut pun memiliki peranan yang sama seperti mesin mobil. Dimana oli tersebut memiliki tugas untuk melumasi komponen yang ada di dalam kompresor termasuk piston agar kerja dari kompresor bisa maksimal dan tidak cepat aus.

Namun sayangnya hanya sedikit orang yang memperhatikan perawatan oli kompresor ini. Akibatnya, kompresor tidak bisa mengaliri freon dengan baik dan menimbulkan suara yang kasar.

Untuk penggantian oli kompresor sebenarnya tidak perlu dilakukan dalam interval waktu yang cepat. Tidak seperti oli mesin yang membutuhkan penggantian oli setiap maksimal 10.000 kilometer.

Untuk penggantian oli kompresor bisa dilakukan setiap 50.000 kilometer. Atau jika ingin kinerja kompresor tetap maksimal, penggantian oli kompresor bisa dilakukan setiap 20.000 kilometer.

Namun, kita juga perlu tahu karakteristik olinya. Kalau refrigerant berbentuk gas, oli yang digunakan juga harus berbentuk gas. Sementara itu kalau refrigerant berbentuk cair, maka olinya juga harus cair.