Ketahui Kebutuhan Oli Mesin dengan Melihat Kode SAE

Oli mesin dibutuhkan semua kendaraan bermotor untuk melumasi mesin agar terhindar dari kerusakan akibat gesekan yang terjadi antar komponen. Tingginya permintaan terhadap oli mesin mobil ini membuat produsen saling berlomba untuk menciptakan oli terbaik dan menyediakan oli dengan berbagai macam tingkat kekentalan, tetapi jangan sampai kamu salah memilih oli untuk mesin mobilmu. Pastikan oli yang kamu pilih sudah sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mobilmu.

Tingkat kekentalan pada oli mesin mobil ini bisa kamu lihat dari kode SAE yang ada pada kemasan, oli dengan tingkat kekentalan yang lebih encer ini cocok digunakan untuk mobil – mobil keluaran terbaru, sedangkan oli dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi cocok digunakan untuk mobil keluaran lama karena oli yang terlalu encer akan membuatnya lebih mudah menguap.

Angka yang tertera pada kode SAE ini menunjukkan tingkat kekentalan oli, semakin besar angkanya itu berarti oli semakin kental. Oli sendiri memiliki beragam tingkat kekentalan mulai dari encer, sedang, dan kental. Berikut beberapa kode SAE yang sering digunakan produsen oli mesin:

SAE 10W30
Kode ini menunjukkan tingkat kekentalan oli yang lebih encer dan cocok digunakan untuk mobil – mobil keluaran terbaru. Oli ini tingkat kekentalannya akan menjadi SAE 10 pada suhu rendah dan menjadi SAE 30 pada suhu tinggi.

SAE 15W40
Kode oli seperti ini menunjukkan kalau tingkat kekentalan oli berada pada level sedang, oli akan menjadi SAE 15 pada suhu rendah dan SAE 40 pada suhu tinggi.

SAE 20W-50
Oli dengan kode SAE seperti ini menunjukkan kekentalan oli cukup tinggi, pada suhu rendah oli akan menjadi SAE 20 dan pada suhu tinggi akan berubah menjadi SAE 50.

Sebenarnya produsen mobil sudah memberikan informasi mengenai oli apa yang paling sesuai untuk digunakan, tetapi kalau kamu merasa oli tersebut kurang cocok maka kamu bisa menggantinya dengan oli yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.