Perhatikan Jadwal Ganti Oli Motor Biar Mesin Selalu Sehat
By administrator 11 Mar 2019Guna mendukung kinerjanya, setiap mesin motor membutuhkan oli. Mengganti oli adalah langka utama dalam melakukan perawatan kendaraan biar mesin motor selalu enak dipakai.
Oli memiliki sejumlah peran dalam mesin, mulai dari melumasi, melindungi, hingga menjaga suhu mesin tetap berada di kondisi ideal dalam beroperasi. Telat mengganti oli akan membawa dampak kerusakan dan ongkos perbaikan yang tak sedikit.
Perlu diingat bahwa ketika mesin motor sedang beroperasi maka akan banyak terjadi gesekan di dalamnya. Gesekan terjadi antara komponen yang saling bergerak, sebut saja sistem transmisi dan pergerakan piston dengan dinding silinder.
Di sinilah pelumas atau oli motor mengambil peran. Oli motor bertugas melindungi komponen-komponen agar terhindar dari keasuan. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika komponen-komponen di dalam mesin yang terbuat dari logam tersebut tak memiliki sitem pelumasan ketika bekerja. Bisa-bisa mesin “rontok.”
Meski fungsi oli sudah banyak diketahui bersama, namun tak menutup kemungkinan pemilik motor lalai untuk menggantinya. Bisa karena lupa atau memang faktor malas. Mengganti oli dengan rutin adalah kewajiban pemilik motor bila ingin mesin kendaraannya selalu dalam keadaan sehat.
Oli yang sudah menurun kualitasnya berarti memiliki daya lindung yang rendah. Tak mampu melumasi dengan baik dan berpotensi membuat suhu mesin tak lagi terjaga.
Ada beberapa acuan dalam menentukan waktu yang tepat untuk ganti oli. Mulai dari jumlah jarak tempuh, hingga hitungan bulan. Idealnya pemilik motor mengganti oli setiap 4.000 km atau dalam jangka waktu dua bulan. Tergantung acuan mana yang lebih dulu.
Namun perlu diingat bahwa kondisi jalanan yang sehari-hari dilalui juga bisa menurunkan kualitas oli lebih cepat. Buat jaga-jaga, seandainya motor sering terjebak macet setiap hari maka tak ada salahnya untuk mengganti oli lebih cepat dari jadwal yang disarankan.
Evalube menyediakan jajaran lengkap oli motor yang bisa dipilih sesuai jenis motor, mulai dari motor sport, bebek, bahkan hingga skuter matic.