Tips Cegah Jamur pada Interior Mobil yang Jarang Dipakai

Pada mobil jarang dipakai bukan cuma mesin yang harus tetap dirawat tetapi juga interior mobilnya. Pasalnya, udara lembab bisa menyebabkan interior mobil berjamur.

Jika sudah berjamur, tentu lebih sulit membersihkannya. Jamur pada interior mobil juga bisa mengurangi nilai jual mobil jika ingin dijual lho.

Bukan cuma itu, jamur juga berisiko menimbulkan penyakit seperti asma, infeksi paru-paru, demam, hingga sesak napas. Untuk itu, baiknya mencegah jamur datang.

Berikut beberapa tips mencegah jamur pada interior mobil yang jarang dipakai:

1. Buka jendela saat panaskan mobil

Mencegah datangnya jamur sebenarnya cukup simpel. Salah satu caranya adalah buka jendela mobil saat mobil dipanaskan. Dengan demikian, interior mobil tak akan lembab karena terjadi sirkulasi udara.

Seperti diketahui, mobil yang jarang dipakai harus tetap dipanaskan agar mesinnya tak soak. Momen ini yang digunakan juga untuk membuka jendela lebar-lebar.

2. Gunakan produk serap air

Ada juga produk serap air yang bisa digunakan untuk mencegah lembab. Produk ini biasanya tinggal diletakkan di kolong kursi. Air pun akan terserap dalam kemasan produk tersebut secara otomatis.

3. Aktifkan blower pada AC

Untuk membersihkan bagian AC, aktifkan blower komponen filter kabin, lubang ventilasi sampai inti evaporator mengering. Apabila ada fungsi heater lebih baik lagi.

4. Bersihkan kabin mobil

Bersihkan kabin mobil secara berkala bila ada waktu. Gunakan vacum cleaner untuk membersihkan kabin dari debu dan kotoran. Agar lebih aman, seka bagian mobil yang berpotensi berjamur dengan cuka.

Itu dia beberapa tips mencegah jamur pada interior mobil yang jarang dipakai. Jangan lupa juga tetap lakukan servis rutin dan ganti oli meskipun mobil jarang dipakai. Gunakan Evalube, oli berkualitas terbaik di kelasnya.