Pilih Ban Mobil, Kriteria Apa Yang Sesuai untuk dipakai Harian?

By Administrator 09 Sep 2022
 

Pada umumnya ban yang digunakan untuk mobil maupun sepeda motor memiliki masa pakai. Mulai dari umur produksi sampai pemakaian dan diantaranya perubahan kondisi fisik ban. Agar kendaraan keluarga Anda tetap aman dan nyaman maka jangan salah pilih saat mengganti ban. Ban sendiri dibagi menjadi 4 jenis yakni Tubeless, Bias, Radial, dan RFT (Run Flat Tire).

  1. Ban Tubeless
    Ban yang dirancang khusus untuk dapat menahan udara tanpa menggunakan ban dalam. Ban jenis ini dilengkapi dengan lapisan dalam untuk menghindari adanya kebocoran udara. Hal tersebut akan menahan udara keluar dari ban apabila terjadi kebocoran. Misalnya saja saat tertusuk paku atau benda tajam lainnya.Hal tersebut terjadi karena tread dan linernya akan mencengkram benda tajam tersebut dengan kuat, sehingga tidak ada udara yang keluar dari ban.
  2. Ban Radial
    Adalah ban yang dikhususkan bagi kendaraan penumpang dan truk ringan. Ban radial merupakan ban yang terbuat dari lapisan serat dengan arah menyilang pada lingkar ban.
  3. Ban Bias
    Ban jenis ini terbuat dari struktur bias dan paling umum digunakan. Pembuatannya terdiri dari lembar cord yang digunakan sebagai rangka ban itu sendiri. Karakter dari ban jenis ini mengarahkan panas ke tengah permukaan ban.
  4. Ban RTF (Run Flat Tire)
    Ban jenis ini dapat digunakan meski tanpa angin (kempes), namun tentu wajarnya adalah digunakan dengan angin. Adapun kecepatan yang disarankan untuk penggunaan ban RTF tanpa angin adalah 80 km/jam. Konsekuensi dari ban jenis ini adalah harganya yang 2-3 kali lebih mahal dari ban biasa. 

 

Memilih Ban 

Jika salah dalam memilih jenis ban, salah satu kerugiannya adalah ada pengeluaran biaya lebih untuk menanggung resiko tersebut. Hal ini juga akan menyita waktu karena harus masuk dan keluar bengkel ban. 

Ban Eco
Ban jenis Eco dibuat dengan karakter khas bertapak simpel serta memiliki daya cengkram yang cukup baik. Salah satu keunggulan dari ban berjenis ini adalah mendukung untuk melakukan penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pola tapak Eco dapat mereduksi hambatan gulir (rolling resistance) sehingga akan meringankan energi yang dikeluarkan oleh mesin. Proses tersebut dalam memaksimalkan konsumsi bahan bakar. 

Ban Asimetris
Ban asimetris diciptakan dengan pola bunga yang tidak harmonis, namun keunggulannya adalah dengan desain seperti ini dapat memaksimalkan laju kendaraan di kondisi kering maupun basah. 

Salah satu rekomendasi untuk mobil yang digunakan mengajak keluarga adalah tipe ini. Pola kembang yang berlainan antara bagian luar dan dalam pun dapat memaksimalkan daya cengkram dan sanggup menahan bobot kendaraan dan yang ada di dalamnya. 

Ban Directional
Ban satu arah, memiliki pola kembangan berupa V atau anak panah ke arah depan. Dapat digunakan untuk sport karena jejak ban dapat membuat titik berat serta air ke arah kiri serta kanan ban.  

 

Mengenali Kode Ban

Kode ban mobil umumnya diletakan pada bagian plakat laci, pintu, ataupun dekat tutup tangki bahan bakar. 

Perhatikan kode huruf paling pertama dari ban. Huruf “P” memiliki arti passenger alias desain untuk kendaraan pengangkut penumpang. Kode “T” atau temporary adalah untuk ban cadangan. Tipe ban seperti ini hanya bersifat sementara dan darurat, setidaknya digunakan untuk mencapai bengkel terdekat.

LT memiliki arti light truck dan sesuai namanya dibuat untuk mobil pengangkut barang. 

 

Memahami arti kode pada dinding ban 

Angka pertama, menunjukkan lebar telapak ban. Satuan yang digunakan adalah milimeter (mm). Lebar ban sendiri dapat mempengaruhi performa mobil. 

Angka kedua adalah keterangan ukuran rasio ketebalan ban dan lebar telapak ban. Misalnya saja pada dinding ban tertera tulisan angka 65 itu artinya ban tersebut memiliki ketebalan 65% dari 185 mm. Semakin tebal ukuran ban maka keseimbangannya akan semakin terjaga. 

Tulisan “R15” menunjukkan diameter pelek dalam satuan ini. R memiliki makna ring, radial atau jari-jari lingkar. 

Angka keempat menunjukkan kapasitas beban maksimum
68 = 265 kg
63 = 272 kg
64 = 280 kg
66 = 300 kg
68 = 315 kg
70 = 335 kg
73 = 365 kg
75 = 387 kg
80-89 = 450-580 kg

Angka kelima menunjukkan kecepatan maksimal yang dapat ditanggung oleh ban
P = 150 km/ jam
Q = 160 km/ jam
R = 170 km/ jam
S = 180 km/ jam
T = 190 km/ jam
H = 210 km/ jam
V = 240 km/ jam
W = 270 km/ jam
Y = di atas 300 km/ jam

Jenis ban yang cocok untuk harian adalah H/T (high terrain), namun terkadang ada juga yang menggunakan jenis ban A/T (all terrain). Ban jenis A/T dapat digunakan mulai dari jalan dengan lapisan aspal sampai lumpur. Ban jenis all terrain memiliki keunggulan digunakan saat kondisi jalan licin.