Perbedaan 3 Jenis Minyak Rem Motor, Jangan Salah Pilih

By Administrator 31 Agu 2023
 

Rem adalah komponen yang sangat krusial pada sepeda motor karena berperan pada keselamatan pengendara. Untuk itu, semua komponen pada sistem pengereman ini harus dipastikan bekerja dengan baik.

Salah satu komponen penting pada rem adalah minyak rem. Minyak rem adalah fluida yang berfungsi untuk mengantar tekanan pedal jadi pergerakan piston dalam kaliper. Tujuannya agar kampas bisa terdorong ke pedal. Apabila pedal semakin ditekan maka menimbulkan gesekan antara kampas dan piringan makin kencang sehingga laju kendaraan bisa berhenti.

Perawatan pada minyak rem ini juga harus diperhatikan. Pasalnya, jika minyak rem ini aus atau ada kekeliruan pemakaian bisa mempengaruhi kinerja rem yang bisa berakibat fatal.

Minyak rem pada sepeda motor terdapat beberapa jenis. Jenis-jenis minyak rem ini dibedakan berdasarkan bahan pembuatan dan fungsinya.

Jenis-jenis Minyak Rem

Jenis atau macam-macam minyak rem yang digunakan sepeda motor dan kendaraan bermotor lainnya diatur oleh US Department of Transportation atau DOT. Dengan melihat DOT ini, kita bisa memilih minyak rem mana yang paling tepat untuk kendaraan kita.

Pasalnya, sangat penting memilih minyak rem yang tepat untuk kendaraan. Jika salah memilih minyak rem bisa berisiko kecelakaan yang tentu saja bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Dalam buku panduan sepeda motor biasanya sudah dicantumkan minyak rem yang digunakan DOT berapa. Melihat minyak rem DOT berapa pun sangat gampang karena tercantum pada penutup minyak rem tersebut.

Untuk yang beredar di pasaran, ada tiga jenis minyak rem yakni DOT 3, DOT 4, dan DOT 5. Tiga DOT ini dibagi berdasarkan dari bahan baku dan titik didihnya yang berbeda.

Berikut lebih jelasnya:

1. DOT 3

Minyak rem DOT 3 adalah minyak rem dengan titik didih 205 derajat celcius. Bahan pembuat minyak rem DOT 3 adalah Glikol Ester. Minyak rem ini digunakan di hampir semua jenis sepeda motor harian.

2. DOT 4

Minyak rem DOT 4 memiliki titik didih 230 derajat celcius, lebih tinggi dari DOT 3. Bahan pembuat minyak rem DOT 4 adalah Borat Ester. Minyak rem ini juga banyak digunakan untuk sepeda motor harian karena memiliki spesifikasi yang tepat untuk kinerja rem lebih maksimal.

3. DOT 5

DOT 5 adalah minyak rem dengan titik didih paling tinggi dibandingkan dua minyak rem lainnya yakni 260 derajat celcius. Minyak rem DOT 5 biasanya terbuat dari silikon. Minyak rem ini tak digunakan di sepeda motor harian, ia banyak digunakan untuk motor balap.

Itu dia beberapa jenis minyak rem sepeda motor yang memiliki peranan penting. Minyak rem bisa menipis atau bahkan habis jika dibiarkan. Untuk itu, perlu ada perawatan berkala pada rem termasuk memastikan kondisi minyak rem yang cukup.

Periksa minyak rem setiap melakukan perawatan berkala pada sepeda motor Anda sehingga tak sampai kehabisan. Jangan lupa juga gunakan Evalube yang menjaga performa mesin motor Anda tetap prima.