Oli Bercampur Air? Ini yang Harus Dilakukan

Saat memasuki musim penghujan terkadang kita tidak bisa menghindari genangan air atau bahkan banjir yang sering muncul di jalan raya. Tak hanya membuat lalu lintas terhambat, banjir juga menjadi momok yang menakutkan bagi pemilik kendaraan terutama sepeda motor.

Selain membuat sepeda motor tergenang, air banjir juga berpotensi menyebabkan mesin sepeda motor mengalami mogok. Ketika kamu memaksa untuk melintasi jalanan yang banjir, sangat besar kemungkinan air masuk ke dalam mesin dan akhirnya bercampur dengan oli.

Oli yang sudah bercampur dengan air ini tidak akan bisa melumasi komponen mesin dengan baik dan berpotensi menimbulkan kerusakan lainnya di dalam mesin sepeda motor. Lalu apa yang harus dilakukan saat sepeda motor terkena banjir dan oli bercampur dengan air?

Pertama kamu bisa memastikan kondisi oli mesin dengan  memeriksanya secara langsung, apabila warna oli sudah berubah menjadi kecoklatan seperti susu, itu berarti air banjir tadi sudah bercampur dengan oli mesin sepeda motormu. Lalu, apa yang harus dilakukan?

Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah akibat kondisi oli  sudah tidak baik, kamu harus segera mengganti oli baru. Pastikan sisa oli lama di dalam tangki sudah terkuras semuanya agar tidak ada sisa oli lama yang bercampur dengan oli baru.

Setelah itu kamu bisa memasukkan oli mesin yang baru, dan cobalah untuk menyalakan mesin sepeda motor dan biarkan selama beberapa menit. Oli mesin ini akan bekerja membersihkan sisa – sisa air yang mungkin masih ada di dalam mesin.

Kalau sudah dirasa cukup, kamu bisa mengeluarkan kembali oli tadi dan memeriksa apakah masih ada tanda – tanda oli bercampur dengan air. Kalau oli sudah terlihat bersih, kamu bisa memasukkan kembali oli yang baru dan sepeda motor sudah siap digunakan kembali.