Mesti Rutin Diganti, Ini Fakta Penting Tentang Filter Oli Mobil

By administrator 20 Mei 2019
 

Seperti komponen lainnya pada mobil, filter oli juga memegang peran yang penting. Namun, biasanya para pemilik kendaraan yang awam hanya fokus rutin mengganti cairan pelumasnya. Padahal, usia filter oli juga terbatas sehingga mesti rutin diganti.

Sesuai namanya, filter oli berguna menyaring pelumas yang terdapat di dalam mesin. Kotaran-kotoran yang disaringnya bisa berupa jelaga, karbon, hingga serpihan logam yang terkikis dari mesin.

Seperti diketahui bahwa cairan pelumas yang terdapat di dalam mesin bersikulasi melumasi setiap komponen. Pada prosesnya muncul kotoran yang berpotensi “mencemari” kualitas oli tersebut.

Di sinilah filter oli mengambil peran dengan menyaring kotoran-kotoran tersebut. Tujuannya agar kotoran tersebut tidak dibawa masuk lagi ke dalam mesin.

Di dalam filter oli terdapat sejumlah material yang berfungsi menyaring kotoran-kotoran tersebut. Beberapa produk filter oli yang beredar menggunakan material penyaring seperti kain kasa, bahan sintetis, logam, hingga kertas.

Jadwal ganti filter oli mobil

Ada anggapan yang menyebutkan filter oli mobil perlu diganti setiap 10.000 km atau setiap dua kali penggantian oli. Pemahaman ini tak ada salahnya, meski lebih baik jika filter oli diganti setiap jadwal penggantian pelumas.

Alasannya, filter oli menampung pelumas meski dalam jumlah yang tak besar. Jika pemilik kendaraan mengganti pelumas, namun tak dibarengi dengan penggantian filter maka pelumas baru akan bercampur dengan pelumas lama yang ada di dalam filter.

Risiko lalai ganti oli

Perlu diingat, filter oli tidak dirancang untuk bisa dibersihkan. Menyemprotnya dengan angin bertekanan tinggi atau membersihkannya dengan air tak akan mengambalikan performanya dalam menyaring kotoran pada oli.

Inilah alasan pemilik kendaraan mesti menggantinya. Kelalaian dalam jangka waktu panjang akan berdampak buruk pada kondisi mesin.

Filter oli memiliki mekanisme safety yang dinamakan katup bypass. Saat kondisi filter sudah sangat kotor dengan material yang terperangkap maka katup akan terbuka agar mesin tetap mendapat pasokan pelumas.

Namun, masalahnya dengan begitu filter oli melepas semua kotoran sehingga masuk ke mesin. Untuk menghindari hal ini, pemilik kendaraan didorong untuk mengganti filter olinya.