Mengenal Jenis Oli Untuk Motor Kesayangan

Motor yang Anda gunakan tentunya membutuhkan asupan pelumas untuk melindungi mesin sekaligus memperpanjang umur mesin. Karenanya Anda wajib mengetahui jenis oli yang ada di bengkel sebelum digunakan di motor kesayangan.

Pada umumnya oli motor terbagi menjadi dua yaitu sintetik dan mineral. Oli Mineral dibuat menggunakan bahan dasar oli (base oil) yang diolah dari minyak bumi, bisa dikatakan merupakan standarnya pelumas. Oli Mineral memiliki indeks viskositas atau kekentalan 80 sampai dengan 120 serta mengandung beberapa karbon reaktif seperti sulfur dan oksigen.

Begitu juga dengan oli sintetik yang dibuat menggunakan bahan dasar base oil. Namun oli sintetik dianggap lebih baik dari oli mineral. Dengan adanya pengolahan oli sintetik diklaim memiliki proteksi lebih dengan jangka waktu penggunaan yang lebih lama.

Oli Full Synthetic diproduksi dengan melalui proses pembuatan yang lebih baik, lebih sempurna karena dalam pembuatannya merupakan hasil olahan minyak bumi yang diolah lagi dan diambil paling bersih (terseleksi terbaik).

Dengan proses panjang, sehingga Oli menghasilkan Poly Alpha Olefin (PAO). Walaupun begitu tidak semua kendaraan cocok untuk menggunakan oli sintetik.

Oli sintetik memiliki nilai SAE yang rendah alias lebih encer. Sehingga oli jenis ini dianggap kurang cocok untuk kendaraan yang masih menggunakan mesin teknologi lama. Berbeda halnya jika kendaraan kalian masuk dalam kategori kendaraan baru dengan teknologi baru, oli sintetik sangat dianjurkan.

Perkembangan teknologi mesin tentunya sejalan dengan perkembangan oli sintetik. Beberapa pengembangan yang biasanya ada pada oli sintetikmolekul pintar, pembersih mesin ataupun pendingin mesin. Jadi, kini Anda sudah bisa menyimpulkan kebutuhan jenis oli apa yang cocok untuk motor Anda.