Mengenal Crumple Zone Mobil dan Peran Krusialnya

Mobil zaman sekarang bisa dibilang mudah remuk atau ringsek di bagian depannya saat terjadi kecelakaan. Hal ini lantaran penggunaan teknologi crumple zone atau yang juga bisa disebut sebagai zona benturan.

Secara sederhananya, crumple zone bisa dipahami sebagai teknologi yang dirancang untuk menyerap energi tabrakan dan melindungi penumpang di dalam mobil dari cedera serius yang mungkin terjadi. Biasanya crumple zone dipasang di depan atau belakang mobil, karena dua bagian ini yang paling aman saat terjadi benturan.

Crumple zone sebenarnya bukan teknologi baru, pertama kali diperkenalkan oleh Béla Barényi dan penerapannya dilakukan pada mobil Mercedes-Benz Fintail di tahun 1959.

Lebih Jelas Tentang Crumple Zone

Secara umum, crumple zone merupakan fitur keamanan struktural yang digunakan pada mobil untuk melakukan penyerapan energi tabrakan saat terjadi kecelakaan.

Saat terjadi tabrakan, crumple zone ini akan menghancurkan dan menyerap sebanyak mungkin energi kinetik mobil yang membuat gerakan tubuh penumpang di dalam mobil otomatis melambat. Sehingga, tubuh penumpang bisa menahan gaya dari tabrakan secara perlahan dan risiko benturan keras bisa diminimalkan.

Crumple zone sangat penting sebagai standar keamanan mobil modern. Sehingga, kini berbagai jenis mobil sudah dilengkapi dengan teknologi ini.

Fungsi Crumple Zone

Crumple zone berfungsi untuk melindungi bagian ruang kabin mobil agar tidak mudah rusak saat terjadi kecelakaan. Energi tabrakan lebih banyak terserap di area crumple zone sehingga energi dan dampak yang sampai ke ruang kabin jauh lebih sedikit.

Hal ini otomatis akan membuat penumpang di dalam kabin jauh lebih aman. Risiko benturan yang menyebabkan patah tulang dan luka serius bisa diminimalkan. Peredaman energi yang dilakukan crumple zone ini bekerja secara otomatis dan fleksibel.

Cara Kerja Crumple Zone

Beberapa tahap cara kerja crumple zone:

1. Saat Terjadi Tabrakan

Saat terjadi tabrakan, energi kinetik mobil yang dihasilkan oleh kecepatan mobil diubah menjadi energi deformasi pada crumple zone. Dalam fase ini, crumple akan hancur atau ringsek secara terkontrol akibat menyerap energi kinetik yang ada dan kemudian membuat laju mobil jadi melambat.

2. Setelah Crumple Zone Remuk

Setelah bagian crumple zone ini remuk, kemudian secara otomatis akan memperlambat gerakan tubuh penumpang akan melambat sehingga risiko cedera bisa berkurang.

3. Tahap Terakhir

Pada fase ini, gerakan tubuh penumpang dalam mobil sudah melambat dan tabrakan mulai reda. Crumple zone dapat bekerja dengan baik jika dipadukan dengan sistem keamanan pada mobil yang juga bekerja dengan baik pula.

Itu dia beberapa hal penting yang perlu diketahui seputar crumple zone. Jadi, ketika mobil penyok atau ringsek pada bagian tertentu setelah kecelakaan, biasanya bentuknya jadi melengkung, tak perlu menyalahkan produsen mobil, karena itu artinya crumple zone telah bekerja untuk melindungi penumpang.