Memilih Oli Mesin Diesel, Ingat 3 Hal Penting Ini
By Administrator 29 Des 2021Mobil dengan mesin diesel, saat ini memang banyak digandrungi oleh konsumen di Indonesia. Jika biasanya, kendaraan ini digunakan di daerah pertambangan atau perkebunan, namun seiring perkembangan zaman hal tersebut mulai pudar.
Salah satu hal yang menjadi daya tarik dari konsumen adalah karena mesin diesel diklaim lebih kuat dan awet dibanding dengan mobil yang menggunakan mesin bensin. Adapun perbedaan antara mesin bensin dengan diesel adalah cara kerja di beberapa hal seperti pada performa, keamanan, dan kebutuhan bahan bakar.
Mobil bermesin diesel ini menggunakan bahan bakar solar, sementara mesin bensin menggunakan gasoline (pertalite, pertamax). Dengan perbedaan penggunaan bahan bakar tersebut, juga mempengaruhi pada kompresi mesin yang dihasilkan.
Pada sistem kerja mesin diesel, sejumlah udara yang masuk akan dikompresi dahulu sampai berada di titik panas yang cukup. Saat udara tersebut sudah dalam tahap panas yang cukup karena proses kompresi, maka selanjutnya adalah bahan bakar tadi akan disalurkan ke dalam, sehingga menghasilkan pembakaran dan mesin akan menyala.
Sedangkan untuk mobil dengan jenis mesin bensin, bahan bakar yang disalurkan tadi akan dicampur langsung dengan udara, dan kemudian akan dilanjutkan dengan proses kompresi bersamaan dengan piston kemudian dinyalakan oleh percikan api yang keluar dari busi.
Perbedaan lainnya juga terlihat dari performa yang dihasilkan. Seperti beberapa keunggulan yang sudah diketahui, mesin diesel memang dinilai lebih unggul dari mesin bensin. Hal ini tentunya bisa terlihat dari bus dan truk yang beredar di jalan raya. Hal ini lantaran pada mesin diesel kekuatannya bisa diandalkan. Namun, pada mesin bensin memiliki keunggulan dalam hal akselerasi dan tenaga yang begitu responsif.
Nah, untuk menunjang kemampuan mesin diesel ini, maka kendaraan tersebut juga memerlukan oli (pelumas) untuk mendukung kinerja komponen di mesin agar maksimal. Oli ini perlu diganti secara rutin sesuai dengan arahan dari produsen tersebut guna menjaga kondisinya supaya selalu terjaga. Dalam memilih oli mesin, perlu diingat tiga hal penting di bawah ini:
Kandungan Total Base Number (TBN)
Pertama yang harus diperhatikan adalah total base number. Produk oli mesin diesel yang baik, biasanya akan mencantumkan besar kandungan TBN pada oli tersebut yang ada di kemasan. TBN berperan penting dalam hal menetralkan kadar asam di bahan bakar diesel.
Namun, kandungan TBN ini akan mengalami penurunan, seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, oli mesin harus diganti dalam waktu tertentu, dan usahakan jangan sampai pelumas ini telat diganti dalam sistem periodiknya.
Kode API Oli Mesin
Hal kedua yang perlu diperhatikan saat memilih oli mesin diesel adalah kode oli mesin sesuai kebutuhan mesin yang tertera pada buku petunjuk service kendaraan. Hampir seluruh produk oli di Indonesia menggunakan standarisasi Amerika Serikat, yaitu API.
Standar ini biasanya diikuti oleh beberapa kode penting lainnya, di antaranya CF, CH, CI atau CL. Dimana pada huruf C pertama, menandakan oli mesin tersebut memang didedikasikan untuk mesin jenis diesel. Berbeda dengan mesin bensin, biasanya menggunakan kode S seperti SM, SN, SP.
Base Oil dan bahan additif
Hal lainnya yang perlu diperhatikan diperhatikan adalah base oil. Sama halnya dengan mesin bensin, oli mesin diesel menggunakan base oil yang beragam. Base oil sintetik mempunyai performa lebih baik dibanding base oli berbahan baku mineral. Pasar pelumas mesin diesel memiliki beragam jenis base oil diantaranya seperti sering dijumpai dengan istilah, semi synthetic/part synthetic, dan full synthetic.
selanjutnya adalah bahan “additif” yang menunjang kinerja dari base oil, ini sangat penting. Contohnya adalah sangat diperlukannya aditif berupa “Total Base Number (TBN)”, yaitu sejumlah kandungan basa untuk menetralkan asam sulfat yang sangat mungkin terbentuk dalam ruang mesin saat proses kerja mesin. Asam sulfat ini terbentuk dari residu sulfur yang berasal dari ruang bakar yang bisa masuk ke dalam ruang mesin. kemudian contoh lainnya adalah bahan additif deterjen, bekerja menjaga kebersihan komponen mesin dari terbentuknya “sludge” dan kerak di dalam mesin.
Salah satu contoh pelumas mesin diesel adalah Evalube Super Transco SAE 15W-40, API CI-4/SL. Produk ini adalah pelumas mesin diesel multi grade berkemampuan tinggi yang baik dipergunakan pada mesin diesel modern dengan emisi rendah baik itu menggunakan bahan bakar dengan kadar sulfur rendah maupun tinggi.
Tak hanya itu, Evalube Super Transco juga memiliki aditif berteknologi tinggi yang mampu mengontrol oksidasi dan mengendalikan jelaga (soot) dengan baik sehingga memberikan perlindungan kepada internal mesin yang efektif dalam mengurangi pembentukan deposit piston sebagai akibat dari temperatur tinggi, keausan, serta korosi. Adanya Teknologi Veltec with Clean Shield formula juga menawarkan kemampuan membersihkan mesin yang lebih baik.
Evalube Super Transco dapat digunakan untuk mesin diesel terkini dengan performa tinggi yang sudah dilengkapi dengan “Exhaust Gas Recirculation” (EGR), baik itu yang menggunakan bahan bakar dengan kadar sulphur rendah maupun tinggi. Dapat juga digunakan untuk mesin bensin yang membutuhkan API SL.