Langkah Tepat Ketika Mesin Overheat

By Administrator 11 Jan 2023
 

Tidak hanya mobil saja, tetapi motor pun saat ini sudah dibekali dengan mesin yang dilengkapi sistem pendinginan air atau lebih dikenal dengan nama radiator. Sistem pendinginan ini dinilai lebih efektif untuk menjaga suhu mesin dalam kondisi yang stabil.

Namun kadang kala, ketika sistem pendinginan mobil atau motor tersebut tidak dirawat, maka akan muncul sebuah masalah. Masalah yang muncul ketika sistem pendinginan tidak dirawat adalah terjadi overheat.

Ketika overheat sudah terjadi dan kita tetap memaksa untuk menjalankan mobil, maka tidak menutup kemungkinan mobil akan jebol. Panas yang melewati batas ideal tersebut berpotensi membuat head jadi melengkung dan air akan masuk kedalam ruang bakar.

Ketika mobil yang mengalami overheat umumnya menunjukkan beberapa gejala. Hal pertama yang paling mudah kita lihat adalah melalui indikator temperatur yang ada di cluster meter. Biasanya ketika mesin mulai lebih panas dari biasanya, jarum indikator akan melewati batas normalnya.

Namun untuk mobil yang tidak memiliki temperature meter di cluster meter, umumnya menggunakan logo yang akan nyala ketika mesin sangat panas. Namun ketika mesin sudah panas melewati batas, ac akan mati dengan sendirinya dan kemudian diikuti dengan logo temperatur nyala.

Ketika mobil atau motor overheat, kalian tidak perlu panik. Ada beberapa hal yang harus langsung kalian lakukan ketika motor atau mobil kalian sedang overheat.

Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah segera menepikan kendaraan dan berhenti dengan posisi yang memungkinkan untuk kalian berhenti dengan waktu yang cukup lama. Setelah mobil sudah ditepikan, segera matikan mesin dan buka kap mesin kalian. 

Setelah sudah dibuka, biarkan selama beberapa saat hingga suhu mesin sudah mulai dingin. Setelah mulai dingin, barulah kalian lakukan pengecekan, mulai dari extra fan hingga air radiator.

Ada hal yang harus kalian ingat, jangan sekali kali kalian membuka radiator saat mesin masih panas. Hal tersebut akan sangat berbahaya lantaran air radiator yang panas tersebut akan muncrat.

Kemudian segera lakukan pemeriksaan pada tabung cadangan air radiator. Jika air kurang maka bisa berbahaya untuk mesin. Langkah pertama yang bisa dilakukan, yakni menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas. Kamu bisa mengisi air di tabung meskipun mesin panas atau bisa juga menunggu kondisi mesin dingin. Jika mobil kamu hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, kamu harus menunggunya hingga dingin sebelum membukanya.

Namun hal tersebut belum selesai. Kalian harus memeriksa bagian lain pada sistem pendinginan mobil salah satunya adalah extrafan. Cara melakukan pengecekan extra fan sangat mudah, ketika mesin sudah dingin, kalian tinggal menyalakan mesin dan menyalakan AC. Ketika AC sudah nyala namun extra fan tidak nyala, berarti extra fan kalian rusak.