Kuras Minyak Rem, Seberapa Penting?

Rem menjadi komponen penting di kendaraan, oleh sebab itu Anda sebagai pemilik kendaraan wajib memperhatikan berbagai komponen yang ada di motor atau mobil. Pasalnya resiko besar yang akan menanti ketika lalai dalam melakukan pengecekan adalah mengalami kecelakaan.

Terkait rem tentunya bukan hanya melakukan pembersihan master rem dan penggantian kampas saja. Anda sebagai pemilik kendaraan wajib memperhatikan setiap komponen yang berkaitan dengan rem. Mulai dari kondisi selang rem hingga kondisi minyak rem.

Beberapa komponen rem tentunya bisa terlihat kondisinya, seperti kampas, selang rem, disc brake dan lain sebagainya. Sementara itu minyak rem memiliki masa pakai dan ada batasan penggunaan, idealnya penggantian dilakukan per 20.000 s/d 30.000 km sekali.

Hal ini dikarenakan performanya akan terus menurun seiring dengan berjalannya waktu akibat terjadinya kondensasi. Di mana kandungan air dalam minyak rem terus bertambah dan semakin menurunkan titik didihnya. Titik didih yang rendah berarti minyak rem mudah mendidih, dan bisa menyebabkan rem blong.

Selain dari jarak, mendeteksi tanda-tanda minyak rem harus dikuras juga bisa dilihat secara kasat mata. Yaitu, warna minyak rem mulai keruh, tidak bening ataupun kekuningan.

Ada beberapa jenis minyak rem yang sesuai dengan kapasitas kendaraan. Bila memang harus pakai DOT 4, jangan coba DOT 5 atau DOT 3. Tetapi jika kendaraan biasanya menggunakan DOT 3, mulai pakai DOT 4 tidak masalah. Karena DOT 5 dan DOT 6 punya spesifikasi khusus.

Untuk masalah perawatan minyak rem Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan proses yang mudah. Kalian bisa lebih dulu menyiapkan obeng dengan mata plus dan kunci sesuai ukuran nepel. Adapun ukuran obeng harus sama dengan sekrup pada master rem di stang motor.

Ditambah juga kain kering untuk mengelap apabila minyak rem tumpah dan selang plastik bening yang bisa dibeli di toko bangunan. Apabila semua alat dan minyak rem sudah disiapkan, proses penggantian bisa dimulai.

Proses pertama pemasangan selang kecil transparan pada nepel Bleeder untuk mengeluarkan minyak rem, usai minyak rem dikeluarkan ada baiknya membuka master rem. Jika sudah terkuras Anda bisa kembali mengisi minyak rem baru. Tentunya mudah kan?