Kenapa Kebanyakan Isi Oli Tidak Bagus?

Banyak masyarakat berpikir bahwa mengisi oli pada motor matic dengan melebihi batas takaran akan mendapat segala keuntungan. Hal itu tentu tidak dibenarkan, namun maklum saja jika ada keinginan semacam itu terlintas dalam benak masyarakat.

Mengingat motor matic yang biasa dipakai harian umumnya menempuh jarak yang lumayan panjang, dan boros dalam konsumsi oli.

Hal itu akan membuat oli mesin motor cepat rusak bahkan volumenya mudah berkurang, apalagi jika sedari awal mesin kurang dapat perhatian.

Ganti oli secara berkala sudah menjadi tugas wajib pengendara agar lari motor tetap prima. Namun terutama untuk pengendara motor matic harus lebih memperhatikan saat mengisi oli motor. Selain harus memilih mana oli motor matic terbaik untuk motornya, volumenya saat mengisi oli juga harus diperhatikan karena jika kelebihan juga bisa berdampak tidak baik.

Justru lebih berpeluang bikin mesin ngebul dan larinya semakin berat. Sekalipun mengisi oli hanya sampai 1 liter. Untuk kapasitas oli 0,8 liter. Memang selisihnya sedikit, tapi dampak yang dihasilkan cukup besar.

Ketika mesin baru hidup seakan tidak ada masalah, tapi setelah berjalan mungkin baru terasa tidak ada pasokan udara yang masuk dan mesin cenderung akan mati.

Kejadian tersebut tentu bukan tanpa alasan dan penjelasan. Karena oli yang masuk terlalu penuh, putaran dari kruk as menjadi lebih berat. Seakan tidak ada ruang bebas untuk berputar lebih luwes.

Karena ruang kosong tersebut juga berguna untuk ruang putar kruk as. Hal tersebut berpengaruh pada langkah piston yang lebih berat, karena bekerja lebih berat untuk mengaduk semua oli yang full di crankcase.

Di satu sisi, pelumas di mesin motor matic hanya untuk melumasi kruk as, dan juga bagian kepala silinder saja.

Motor matic harian sebaiknya menggunakan oli dengan tekstur lebih kental. Seperti yang diterapkan oleh para profesi ojek, hal tersebut punya alasan yang cukup kuat mengapa mesti diterapkan pengendara yang lain. Oli  matic yang lebih kental tentu lebih tahan dengan temperatur tinggi, sehingga minim penguapan jika harus menempuh jarak yang jauh.

Menggunakan oli yang lebih kental tentu akan lebih awet dan tahan panas, namun hal tersebut bukan tanpa konsekuensi. Motor matic dengan oli yang lebih kental akan membuat tarikan menjadi tidak maksimal.

Selain itu, memakai oli kental juga bukan berarti tanpa pengawasan lebih. Minimal sering cek kualitas dan juga ketinggian volume oli.

Agar kondisi motor tetap prima meskipun bukan motor baru, maka harus menggunakan oli motor matic terbaik. Jika asal pilih, maka bukan tidak mungkin performa motor dibawah ekspektasi kita.

Adapun Evalube Scootic YX dan Evalube Scootic HX menjadi rekomendasi oli motor matic terbaik dengan menggunakan base oil sintetik dan zat aditif Molybdenum Dithiocarbamate yang bisa mengurangi friksi pada temperatur tinggi dan putaran yang tinggi.

Oli motor matic terbaik ini juga menggunakan bahan viskositas dengan takaran yang relatif rendah sehingga sirkulasi pelumas lancar, hal ini yang membuat mesin irit bahan bakar dan tetap mudah dinyalakan ketika cuaca sedang dingin.

Dua opsi oli matic yang dihadirkan oleh Evalube ini punya ukuran 0,8 liter dan keduanya juga menerapkan teknologi Veltec yang bisa meminimalisir korosi dan keausan.