Tips Agar Mobil Tak Overheat

By Administrator 17 Mei 2023
 

Mobil overheat saat digunakan tentu bisa berbahaya. Untuk itu risiko mobil overheat tak boleh disepelekan. Lebih baik mencegahnya agar mobil tak mudah overheat.

Mobil yang overheat biasanya adalah mobil yang digunakan di perkotaan untuk melawan macet. Masalahnya, mesin pendingin bekerja lebih keras saat mobil berhenti dan berjalan terus menerus. Nah, saat ada salah satu komponen dalam mobil yang tak beres, maka mobil akan overheat.

Nah, berikut ini ada beberapa tips agar mobil tak overheat.

1. Rajin periksa selang dan tutup radiator

Penting untuk selalu mengecek selang radiator. Pasalnya, slang yang sudah mengeras dan tak lentur sangat rawan kebocoran.

Sangat mudah untuk memeriksa kelenturan slang, yakni tekan slang dengan jari. Apabila tidak membal, segera ganti dengan yang baru.

Bagian karet pada tutup radiator juga harus rajin diperiksa. Apabila karet sudah mulai mengeras maka air pendingin akan keluar radiator tidak melalui tabung reservoir.

Jika saat membuka tutup radiator terasa kendur atau karetnya pecah-pecah, sebaiknya langsung diganti agar membuat kondisi kembali normal.

2. Periksa upper tank, lower tank, dan reservoir

Bagian upper dan lower tank harus selalu diperiksa apalagi jika berbahan plastik. Suhu mesin yang panas bisa menyebabkan tabung tersebut mengalami kebocoran dan keretakan.

Selain itu, reservoir radiator juga harus dicek. Pastikan kondisi cairan di dalamnya cukup untuk mengatasi kekurangan. Cairan memang biasanya berkurang karena untuk mendinginkan mesin. Apabila sudah berkurang segera isi kembali, jangan sampai kehabisan.

Bila terlalu sering cepat berkurang, perlu diperiksa kemungkinan terjadi kebocoran pada radiator.

3. Cek kondisi kipas angin radiator

Debu dan kotoran bisa menghambat kecepatan dan kinerja kipas angin radiator. Untuk itu harus rajin mengecek kondisinya dan dibersihkan secara berkala.

Cara mengecek kondisi kipas apakah bisa bekerja dengan baik adalah dengan memanaskan mesin hingga temperatur tertinggi kemudian dicek apakah kipas akan bekerja untuk mendinginkan atau tidak. Jika tidak segera periksa apakah ada kendala di bengkel.

4. Gunakan radiator coolant

Sebenarnya air biasa juga bisa digunakan untuk mendinginkan radiator. Air memang murah dan praktis, namun untuk menjaga kondisi radiator agar tetap baik disarankan untuk menggunakan air sulingan atau mineral.

Keunggulan coolant dari air biasa yakni memiliki titik didih lebih tinggi sehingga lebih optimal dalam menyerap panas dari mesin. Coolant juga tidak gampang menguap sehingga lebih awet.

Selain itu, coolant tak menyebabkan karat. Sehingga radiator lebih terjaga.

5. Gunakan oli berkualitas dan periksa v-belt

Selain sebagai pelumas, oli juga memiliki fungsi sebagai pendingin mesin. Untuk itu, penting untuk menggunakan oli terbaik dan berkualitas untuk mobil Anda karena akan bekerja lebih optimal. Gunakan Evalube, tersedia banyak varian yang disesuaikan dengan kebutuhan mobil Anda.

Periksa juga v-belt yang merupakan komponen mesin mobil yang berfungsi untuk memutar kompresor AC, power steering, pompa air (water pump), alternator dan kipas pendingin. Pastikan tak ada masalah pada v-belt sehingga bisa bekerja dengan baik.