Ini Bahayanya Bonceng Anak di Bagian Depan

Membonceng anak dengan sepeda motor tak boleh dilakukan sembarangan. Pasalnya, ini bisa membahayakan keselamatan anak.

Sayangnya, hingga saat ini masih banyak orang tua yang belum memahami hal ini. Salah satu posisi yang kerap ditemukan adalah anak dibonceng di bagian depan. Padahal, posisi ini cukup berbahaya.

Berikut ini beberapa risiko membonceng anak di bagian depan motor:

1. Anak Bisa Menekan Tombol Atau Gas

Anak masih belum terlalu paham bahwa memencet tombol sembarangan pada sepeda motor atau memutar gas bisa berbahaya. Saat orang tua lengah anak bisa saja melakukan hal tersebut dan membahayakan diri sendiri serta orang lain.

2. Anak Terkena Angin Kencang

Anak yang berada di depan sendiri tentu saja akan paling banyak terpapar angin kencang. Hal ini bisa menyebabkan berbagai keluhan kesehatan pada anak.

3. Anak Tak Bisa Berpegangan Erat

Ketika anak berada di depan, tak ada yang bisa memegangi anak dengan kuat dan anak juga tak bisa berpegangan erat. Jika terjadi goncangan mendadak, anak bisa terjatuh atau menabrak bagian depan motor.

4. Anak Lebih Berisiko Cedera Saat Terjadi Kecelakaan

Apabila terjadi kecelakaan, anak berisiko lebih tinggi cedera atau terluka jika berada di depan daripada pengendara. Hal ini tentu sangat berbahaya.

5. Anak Mengganggu Pengendara

Saat anak anak di bagian depan, tentu saja mengganggu visibilitas pengendara. Ruang gerak dan pandangan pengendara pun jadi lebih terbatas.

Itu dia beberapa risiko berbahaya anak dibonceng di depan. Untuk itu saat akan membonceng anak dengan motor baiknya anak duduk di tengah dan ada satu orang yang menjaga anak di bagian belakang.