Ini Arti Kode Viskositas Oli Mesin Mobil

By administrator 25 Nov 2019
 

Tingkat kekentalan oli atau viskositas adalah standarisasi berupa angka untuk menunjukkan seberapa kental pelumas ketika suhu dingin dan ketika suhu panas. Viskositas biasanya dikenal juga dengan SAE (Society of Automotive Engineers) yaitu lembaga internasional untuk menentukan standarisasi pelumas. Contoh SAE 10W-40 artinya pada suhu rendah nilai kekentalannya 10 dan pada suhu tinggi nilai kekentalannya 40. Tingkat kekentalan oli motor & mobil berbeda karena spesifikasi dari kerja mesinnya berbeda. Kode kekentalan oli motor umumnya berkisar SAE 10w-30, SAE 10w-40, SAE 20-40.

Pelumas menjadi salah satu hal yang penting untuk kendaraan bermotor, termasuk mobil. Tak hanya asal pelumas, kamu juga harus memilih pelumas terbaik yang kekentalannya sesuai dengan kebutuhan mobil kesayanganmu. Mengetahui kekentalan pelumas ini biasanya indikator yang sering digunakan adalah menggunakan standar SAE atau Society of Automotive Engineer.

Tingkat kekentalan oli atau yang biasa disebut dengan angka viskositas ini ditunjukkan berdasarkan angka yang tertera. Semakin kecil angka yang tertera, maka artinya pelumas di dalamnya juga semakin encer.

Sebenarnya ada dua tingkat kekentalan yang sering digunakan dalam industri pelumas, pertama kekentalan monograde atau kekentalan tunggal, contohnya SAE 40. Dan yang kedua adalah kekentalan multrigrade atau banyak, contohnya 20W-50 atau 10W-50.

Untuk pelumas yang memiliki tingkat kekentalan tunggal, biasanya mempunyai rentang perubahan kekentalan/viscosity yang lebih kecil terhadap perubahan suhu yang terjadi. Sedangkan untuk pelumas yang memiliki tingkat kekentalan multigrade, mempunyai rentang perubahan kekentalan/viscosity yang lebih besar terhadap perubahan suhu yang terjadi pada mesin mobil.

Misalnya saja untuk kekentalan multrigrade 20W-50, itu artinya pelumas memiliki tingkat kekentalan 20 pada saat dingin (sebelum mesin dinyalakan) dan saat mesin dinyalakan/mesin bekerja maka maka penurunan kekentalan akan ditahan oleh kekentalan 50. Proses kerja pelumas multigrade ini mempertahankan kekentalan pelumas saat suhu kerja, sehingga tetap bisa melindungi bagian-bagian parts mesin. Jadi, bila dibandingkan dengan pelumas yang memiliki tingkat kekentalan monograde, pelumas dengan tingkat kekentalan multigrade tentu jauh lebih unggul dalam menjaga kinerja agar tetap maksimal ketika mengalami perubahan suhu.

Kemajuan teknologi yang semakin pesat sekarang ini membuat produsen mampu menghasilkan oli yang tingkat kekentalanya lebih rendah. Pelumas yang memiliki angka viskositas kecil sering disebut dengan oli encer sangat cocok digunakan untuk mesin mobil yang memiliki komponen yang memiliki jarak terjadinya gesekan antar permukaan parts sangat kecil. Oli encer memang lebih cepat mengalir dan sanggup melumasi mesin lebih sempurna.

Kode SAE Oli Motor
Minyak pelumas yang digunakan pada motor bensin tingkat kekentalannya adalah SAE 10 hingga 40. Motor biasanya menggunakan kode SAE 10w-30, SAE 10w-40, SAE 20w-40. Contoh produk oli dengan SAE 10w-30 yaitu Evalube pro synthetic dan Evalube Scootic HX. Contoh produk oli dengan SAE 10w-40 yaitu Evalube Scootic RX Full Synthetic untuk jenis motor skuter matic. Contoh produk oli dengan SAE 20W-40 diantaranya Evalube Runner 4T, Evalube Scootic MX dan Evalube Scootic YX.

Kode SAE Oli Mobil
Mobil berbahan bakar bensin biasanya menggunakan kode SAE 20w-50, SAE 10w-40, SAE 5w-30, SAE 40. Contoh produk oli mobil dengan SAE 20w-50 yaitu Evalube GEO dan Evalube Molytec HX. Contoh produk oli mobil dengan SAE 10w-40 yaitu Evalube Helios Super Synthetic. Contoh produk oli dengan SAE 5W-30 yaitu Evalube Helios Ultra Full Synthetic.